Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Herbisida Kimia, Formulasi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Kompas.com - 30/07/2022, 20:12 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jenis herbisida yang dinilai efektif untuk mengendalikan gulma yaitu herbisida kimia. Herbisida ini memiliki bahan aktif yang ampuh menekan populasi gulma di area budidaya.

Herbisida bisa masuk ke jaringan tanaman melalui akar, stomata, dan bagian tumbuhan lainnya. Bahan aktif tersebut kemudian akan menggangu proses fisiologi gulma dan menyebabkan gulma mati.

Pada kesempatan kita akan mengulas seputar herbisida kimia mulai dari formulasi, kelebihan, dan kekurangannya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Catat, Ini Cara Menggunakan Herbisida yang Benar agar Efektif

Formulasi herbisida kimia

Herbisida kimia memiliki dua jenis formulasi yaitu padat dan cair. Mengutip dari Jurnal Agrosintesa 1(1), Sabtu (30/7/2022), formulasi padat herbisida padat adalah herbisida yang bentuknya serbuk halus yang dapat membentuk suspensi saat dilarutkan dalam air.

ilustrasi aplikasi herbisida Laura Arias ilustrasi aplikasi herbisida

Sedangkan formulasi herbisida cair merupakan herbisida berbentuk larutan pekat. Formulasi padat dan cair mudah larut dalam air, sehingga mudah diserap gulma.

Namun, apapun jenisnya herbisida kimia memiliki sifat yang sama yaitu mengendalikan gulma.

Kelebihan herbisida kimia

Penelitian herbisida kimia sudah dilakukan sejak dahulu. Beberapa riset menyebutkan terdapat sejumlah kelebihan dari herbisida kimia.

Berdasarkan keterangan di jurnal Sainteknol 19(1), berikut beberapa keuntungan dan manfaat herbisida kimia yang perlu diketahui.

Baca juga: Herbisida adalah Obat untuk Gulma, Begini Efeknya

 

  1. Menghemat biaya, waktu, dan tenaga kerja.
  2. Pengendalian gulma bisa ditetapkan sesuai dengan waktu yang tersedia.
  3. Pengendalian lebih efektif dan efisien.
  4. Area pertanaman bisa diperluas karena petani memiliki waktu realtif luang.
  5. Pengendalian menggunakan herbisida kimia menjadi solusi alternatif saat tidak memiliki alat khusus untuk mengendalikan gulma.
  6. Sistem pengelolaan lebih fleksibel.

Kekurangan herbisida kimia

Ilustrasi pengaplikasian herbisida. SHUTTERSTOCK/KRITCHAI7752 Ilustrasi pengaplikasian herbisida.

Walaupun memiliki beberapa kelebihan, herbisida juga memiliki kekurangan. Dalam jurnal Sainteknol 19(1), disebutkan beberapa efek samping yang ditimbulkan herbisida kimia. Berikut penjelasannya.

  1. Herbisida kimia terbuat dari bahan kimia yang relatif berbahaya dan bisa merusak atau mematikan tanaman yang bukan sasarannya.
  2. Mempengaruhi proses fisiologis hewan dan bisa menyebabkan keracunan pada hewan ternak.
  3. Bisa memicu keracunan pada manusia.
  4. Mencemari lingkungan dalam jangka panjang.
  5. Menyebabkan resistensi gulma.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Membuat Herbisida Nabati

Demikian penjelasan seputar herbisida kimia yang perlu diketahui. Dari penjelasan di atas, maka kita bisa mengetahui bahwa penggunaan harbisida kimia ada kurang dan lebihnya. 

Maka dari itu, penggunaan herbisida jenis ini tidak boleh berlebih. Sebaiknya, harbisida kimia diimbangi dengan pengendalian lain yang lebih ramah lingkungan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com