KOMPAS.com - Jenis herbisida yang dinilai efektif untuk mengendalikan gulma yaitu herbisida kimia. Herbisida ini memiliki bahan aktif yang ampuh menekan populasi gulma di area budidaya.
Herbisida bisa masuk ke jaringan tanaman melalui akar, stomata, dan bagian tumbuhan lainnya. Bahan aktif tersebut kemudian akan menggangu proses fisiologi gulma dan menyebabkan gulma mati.
Pada kesempatan kita akan mengulas seputar herbisida kimia mulai dari formulasi, kelebihan, dan kekurangannya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Formulasi herbisida kimia
Herbisida kimia memiliki dua jenis formulasi yaitu padat dan cair. Mengutip dari Jurnal Agrosintesa 1(1), Sabtu (30/7/2022), formulasi padat herbisida padat adalah herbisida yang bentuknya serbuk halus yang dapat membentuk suspensi saat dilarutkan dalam air.
Sedangkan formulasi herbisida cair merupakan herbisida berbentuk larutan pekat. Formulasi padat dan cair mudah larut dalam air, sehingga mudah diserap gulma.
Namun, apapun jenisnya herbisida kimia memiliki sifat yang sama yaitu mengendalikan gulma.
Kelebihan herbisida kimia
Penelitian herbisida kimia sudah dilakukan sejak dahulu. Beberapa riset menyebutkan terdapat sejumlah kelebihan dari herbisida kimia.
Berdasarkan keterangan di jurnal Sainteknol 19(1), berikut beberapa keuntungan dan manfaat herbisida kimia yang perlu diketahui.
Kekurangan herbisida kimia
Walaupun memiliki beberapa kelebihan, herbisida juga memiliki kekurangan. Dalam jurnal Sainteknol 19(1), disebutkan beberapa efek samping yang ditimbulkan herbisida kimia. Berikut penjelasannya.
Demikian penjelasan seputar herbisida kimia yang perlu diketahui. Dari penjelasan di atas, maka kita bisa mengetahui bahwa penggunaan harbisida kimia ada kurang dan lebihnya.
Maka dari itu, penggunaan herbisida jenis ini tidak boleh berlebih. Sebaiknya, harbisida kimia diimbangi dengan pengendalian lain yang lebih ramah lingkungan.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/07/30/201200576/mengenal-herbisida-kimia-formulasi-kelebihan-dan-kekurangannya