Keunggulan dari jenis herbisida ini yatu bisa mematikan gulma dalam waktu singkat. Pada kurun waktu 2 sampai 3 jam setelah disemprot, gulma akan layu dan 2 sampai 3 hari setelahnya akan mati.
Dengan demikian, herbisida ini bisa menjadi solusi pengendalian menjelang waktu tanam. Meskipun demikian, herbisida kontak juga memiliki kelemahan.
Kekurangan pengendalian dengan cara ini yaitu gulma bisa tumbuh kembali dalam waktu yang cepat. Biasanya gulma akan tumbuh lagi dalam kurun waktu dua minggu setelah aplikasi.
Tak hanya itu, jika aplikasi herbisida tidak menyetuh agar, maka bahan aktifnya tidak efektif untuk mengendalikan gulma. Maka dari itu, proses aplikasi herbisida kontak harus dilakukan dengan benar.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Membuat Herbisida dari Bahan-bahan di Dapur
Jenis herbisida kontak saat ini sudah banyak dipasarkan. Bahkan, herbisida ini bisa kelompokkan berdasarkan bentuk, waktu penggunaan, hingga jenis tanamannya.
Adapun beberapa contoh herbisida kontak yang sering diperjualbelikan, sebagai berikut: