Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Buruk Penggunaan Detergen Terlalu Banyak Saat Mencuci Pakaian

Kompas.com - 17/07/2022, 16:51 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat mencuci pakaian, beberapa orang menggunakan banyak detergen. Tujuannya, membuat pakaian menjadi lebih bersih dan wangi. 

Akibatnya, menggunakan detergen melebihi dari yang direkomendasikan. Padahal, langkah ini cukup kontraproduktif. Selain membuang-buang uang, penggunaan detergen berlebihan saat mencuci bisa merusak pakaian dan mesin cuci.

Baca juga: 3 Tips Menyimpan Detergen Pakaian Sesuai dengan Jenisnya

Dikutip dari Organizing.tv, Minggu (17/7/2022), penggunaan banyak detergen pada pakaian akan meninggalkan residu dan membuatnya terlihat kusam. 

Selain itu, akan melihat beberapa tanda atau bintik putih berkapur, terlebih jika menggunakan detergen bubuk daripada detergen cair. Detergen berlebihan juga bisa mengumpulkan debu dan bulu hewan peliharaan

Baca juga: Simak, Ini Cara Mengepel Lantai Menggunakan Detergen Cair

Ilustrasi deterjen bubuk dan deterjen cair. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi deterjen bubuk dan deterjen cair.
Sementara itu, penggunaan detergen yang berlebihan dapat merusak mesin cuci. Ini memberi kontribusi yang cukup signifikan terhadap keausan mesin cuci.

Penggunaan terlalu banyak detergen selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dapat membuat mesin cuci menjadi lemah.

Detergen berlebih yang menumpuk di sudut dan celah dalam mesin cuci dapat menjadi tempat bagi jamur dan bakteri berkembang biak. Walhasil, tabung menjadi berbau.

Baca juga: Detergen Bubuk Vs Detergen Cair, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Mesin cuci harus membilas semua busa dari pakaian jika kamu menggunakan lebih banyak detergen daripada yang diperlukan.

Ini membuat motor penggerak menjadi tegang dan menyebabkannya tidak berfungsi. Busa berlebih pun dapat menyumbat pipa drainase mesin cuci. 

Baca juga: 12 Barang Tak Biasa Ini Dapat Dicuci dengan Mesin Cuci

Cara mengetahui penggunaan detergen yang berlebihan

Ilustrasi deterjen cair.FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi deterjen cair.
Ada beberapa indikasi yang menandakan penggunaan detergen berlebih, salah satunya ada residu busa yang tersisa saat siklus pencucian selesai.

Jika tidak menutup pintu mesin cuci dengan rapat, busa berlebih dapat keluar dari mesin cuci. Namun, ini hanya terjadi pada kasus ekstrem saja.

Detergen tidak sepenuhnya terbilas dari pakaian. Jadi, dapat membuat pakaian terlihat kusam dan memiliki noda putih saat mengering. Selain itu, membuat mesin cuci berbau apak.

Baca juga: Cara Membuat Detergen Bubuk dan Cair Sendiri di Rumah

Cara mengatasi detergen berlebih

Jika tidak sengaja menggunakan banyak detergen, biarkan pakaian berada dalam mesin cuci, lalu nyalakan siklus pencucian kedua tanpa detergen.

Jika pakaian sudah tidak terlihat berbusa, keluarkan. Setelah itu, nyalakan kembali siklus pencucian untuk memastikan tabung mesin cuci tidak memiliki busa berlebih yang dapat menyebabkan penumpukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com