Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aspal dari Campuran Sampah Plastik Digunakan di BSD City

Kompas.com - 13/07/2022, 19:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Ilustrasi sampah plastik. PIXABAY/BEN KERCKX Ilustrasi sampah plastik.

"Kami meyakini bahwa Chandra Asri memiliki kompetensi dan pengetahuan teknis memadai dalam mendukung proses daur ulang sampah plastik menjadi campuran aspal guna
menghasilkan jalan dengan ketahanan yang lebih baik dan tahan lama," kata Reza dalam siaran pers, Rabu (13/7/2022).

Penerapan aspal plastik di BSD City, imbuh dia, merupakan upaya perusahaan dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat sekitar daerah pembangunan kami menuju penerapan model ekonomi sirkular.

Sementara itu, Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Edi Rivai mengatakan, setelah sukses berkolaborasi dalam implementasi aspal plastik pertama di kawasan BSD City tahun lalu, pihaknya senang dapat kembali bermitra Sinar Mas Land untuk melanjutkan inisiatif ini.

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Cara Mengolah Sampah Skincare

"Perpanjangan kerja sama ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi mitra pertumbuhan yang dapat diandalkan dalam mewujudkan solusi terbaik pengelolaan sampah plastik berkelanjutan melalui konsep ekonomi sirkular. Kami juga akan terus proaktif mendorong kemitraan dan partisipasi multipihak dalam pembangunan aspal plastik sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah, khususnya sampah plastik di Indonesia," papar Edi.

Sejak tahun 2018, Chandra Asri telah mengimplementasikan aspal dengan campuran sampah plastik melalui program Aspal Plastik untuk Indonesia Asri bersama dengan pemangku kepentingan lainnya.

Sampai saat ini, total gelaran jalan dengan aspal plastik oleh Chandra Asri bersama para mitra adalah sepanjang 50,8 km dan 282 ton sampah plastik yang telah berhasil dikelola dari TPA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com