Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Warna Cat Dinding di Rumah Berbeda dengan di Toko Cat

Kompas.com - 13/07/2022, 11:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi cat dinding, kuas cat dinding. PEXELS/IVAN SAMKOV Ilustrasi cat dinding, kuas cat dinding.

Baca juga: Desainer Interior Ungkap 6 Pertimbangan saat Memilih Warna Cat Dinding

Tentunya, sampel warna harus menunjukkan seperti apa warna cat yang hendak dipilih setelah mengering. Namun sekali lagi, pencahayaan pada akhirnya tetap akan berperan.

Inilah mengapa penting bagimu untuk menguji warna dengan mengecat sampelnya di ruangan yang bersangkutan dengan pencahayaan yang tepat.

Setelah sampel mengering, kamu bisa mendapat gambaran tentang bagaimana warna akan benar-benar terlihat.

5. Apa yang dilapisi cat baru

Kecuali kamu mengecat dinding yang benar-benar kosong seperti hanya berwarna putih, atau menghilangkan seluruh cat lama, warna yang sudah ada sebelumnya dapat memengaruhi tampilan warna cat baru.

Hal ini dapat terlihat jika warna dasarnya lebih gelap daripada warna baru. Jadi, penting untuk menggunakan primer berwarna sebelum mengecatnya.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan di Toko Cat

Saat mengecat, gunakan dua hingga tiga lapis cat untuk benar-benar menutupi warna cat lama. Metode ini juga dapat membantu warna cat lama memengaruhi tampilan warna cat baru.

6. Tipuan mata

Semua yang dilihat manusia akan diproses di otak. Inilah mengapa dua orang dapat memiliki interpretasi yang benar-benar berbeda terhadap situasi yang sama.

Ditambah lagi, fisiologi yang berbeda memengaruhi cara setiap manusia melihat warna, tergantung pada berapa banyak sel batang dan sel kerucut yang dimiliki di mata. Artinya, mata bisa menipu bagaimana kamu melihat warna.

Saat mengecat ruangan dengan dua warna, misalnya, satu warna mungkin membuat warna lain tampak lebih gelap atau lebih terang dari yang sebenarnya. Sebab, gambar sebelumnya mungkin memengaruhi caramu melihat warna yang sedang dilihat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com