Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, Ini Tips Menyimpan Daging Dalam Kulkas dan Mencairkannya

Kompas.com - 13/07/2022, 07:12 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesalahan menyimpan bahan makanan dapat memiliki konsekuensi besar. Paling buruk, hal ini bisa membuat Anda dan keluarga mengalami infeksi bakteri atau keracunan makanan, terutama pada makanan yang mudah rusak seperti daging mentah.

Untuk mencegahnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyimpan daging, khusunya dalam kulkas.  

Baca juga: Tips Menyimpan Sisa Daging Kurban di Tengah Wabah PMK

Di area mana daging harus disimpan dalam kulkas? Kapan waktu tepat membekukannya? Haruskah menyimpan daging menggunakan kemasan aslinya atau memindahkannya ke wadah lain untuk memperpanjang usia penyimpanan? Bagaimana cara terbaik dan teraman mencairkan daging saat dibekukan?

Dilansir dari Real Simple, Rabu (13/7/2022), Heather Marold Thomason, pendiri dan kepala di Primal Supply Meats, menjawab semua pertanyaan mengenai menyimpan daging tersebut sebagai berikut ini.   

Baca juga: Antibusuk, Ini Cara Menyimpan Daging Kurban Tetap Segar hingga 2 Bulan

Menyimpan daging dalam kulkas 

Ilustrasi menyimpan daging kurban dalam kulkas.Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi menyimpan daging kurban dalam kulkas.
Jika ingin menyimpan daging dalam kulkas, Anda harus membungkus rapat wadah yang digunakan untuk meminimalkan paparan udara.

"Kertas daging sangat bagus untuk daging yang disimpan dalam kulkas karena bisa menyimpan daging selama beberapa hari," kata Thomason.

Apabila ingin membekukan dalam kertas daging, masukkan paket kertas yang dibungkus rapat ke dalam kantong plastik ziplock untuk meminimalkan paparan udara dan kelembapan. 

Baca juga: 6 Tips Menghilangkan Bau Asap Daging Kurban Idul Adha dari Rumah

Kemasan dari toko yang berbentuk styrofoam baik untuk menyimpan daging dalam kulkas. Namun, jika inginmembekukan daging mentah, disarankan membuka dan membungkusnya lebih rapat dengan bungkus plastik, kemudian menyegelnya dalam kantong ziplock.

Lantas, jika sudah membuka daging dan hanya menggunakan setengahnya, bagaimana cara terbaik membungkus kembali sisanya untuk disimpan?

Untuk menyimpannya, gunakan wadah atau kantong dengan segel yang rapat. Bungkus plastik kedap udara adalah pilihan bagus untuk menyegel daging segar yang ingin dibekukan kembali.

"Tapi, jangan pernah membekukan kembali daging dengan berulang. kualitas daging, baik dalam tekstur maupun rasa, akan mengalami penurunan kadar air pada pembekuan dan pencairan berulang," ucap Thomason.

Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Daging di Kulkas dan Freezer 

Membekukan dan mencairkan daging 

ilustrasi daging sapi di freezer. SHUTTERSTOCK/Creativa Images ilustrasi daging sapi di freezer.
Untuk membuat daging tahan lama, simpan segera dalam freezer saat masih segar sehingga bisa mengolahnya untuk beberapa hari ke depan. 

Setelah selesai memasak dan sisanya ingin dimasukkan kembali ke freezer, Thomason menyarankan memasukannya ke kantong yang rapat dan tuliskan label keterangan tanggal pemakaian untuk mengingatkan Anda kapan terakhir daging bisa dikonsumsi. 

Sementara itu, untuk mencairkannya, lelehkan daging dengan lembut. Pembekuan cepat dan pencairan lembut adalah cara terbaik menghindari penurunan kualitas daging.

"Cara paling ideal adalah merencanakan satu hari ke depan dan memindahkan daging dari freezer ke rak kulkas," ucap Thomason. 

Baca juga: Pentingnya Mencuci Daging Sapi dan Ayam Sebelum Memasaknya

Namun, perlu diketahui, potongan daging yang besar memerlukan waktu beberapa hari untuk mencair di kulkas. 

Anda dapat mencairkan daging dengan cepat dalam semangkuk air dingin. Untuk daging berukuran kecil (sekitar 450 gram) dapat memakan kira-kira satu jam, sedangkan daging yang lebih besar memakan waktu hingga dua jam.

"Saya tidak akan merekomendasikan pencairan cepat apa pun yang lebih dari satu hingga dua kilogram," ungkap Thomason.

Begitu pun idak disarankan mencairkan daging menggunakan microwave. "Pencairan dingin dan lembut adalah satu-satunya cara melindungi tekstur dan kualitas daging agar tidak berubah." 

Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Berbagai Bahan Makanan, dari Buah hingga Daging 

Bagaimana mengetahui daging aman dikonsumsi?

ilustrasi daging sapi beku. SHUTTERSTOCK/SUJITRA CHAOWDEE ilustrasi daging sapi beku.
Pertama dan terpenting adalah percaya pada alat indera Anda. Daging segar harus disimpan dalam kulkas pada suhu 4 derajat Celsius atau di bawahnya.

Perhatikan tanggal kedaluwarsa untuk memastikan mengonsumsi daging saat masih segar. Daging harus memiliki warna yang bagus, cerah (tidak abu-abu), harus lembap, dan segar saat disentuh (tidak lengket).

Paling penting adalah percaya pada hidung Anda. Sebab, daging yang busuk memiliki bau  menyengat. 

Baca juga: Panduan Cara Menajamkan Pisau untuk Memotong Daging Kurban

"Kami merekomendasikan menggunakan daging segar yang dibungkus dalam waktu tiga sampai empat hari setelah pembelian. Jika daging disegel vakum, Anda bisa menggunakan atau membekukannya dalam waktu dua minggu," tambah Thomason. 

Semakin cepat memasak daging, semakin segar dan lezat. Namun, jika tidak memungkinkan, bungkus rapat daging dan bekukan untuk nanti, lalu cairkan dengan lembut," ujar Thomason.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com