Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Anjing Mengangkat Satu Kakinya untuk Kencing

Kompas.com - 11/07/2022, 12:54 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

Ilustrasi ras anjing Silky Terrier.PIXABAY/DELIA STRANGE Ilustrasi ras anjing Silky Terrier.

Sebuah artikel penelitian tahun 2018 yang sebagian ditulis oleh Dr. Betty McGuire, yang memiliki gelar PhD di bidang ekologi dan biologi evolusi dari Cornell University, mempelajari penandaan aroma pada hewan peliharaan penampungan.

Studi tersebut menunjukkan bahwa ada dua postur utama yang akan digunakan anjing jantan untuk buang air kecil, yaitu angkat kaki klasik dan posisi yang dikenal kuda-kuda pacuan.

Kebanyakan anjing jantan memulai dengan posisi kuda-kuda, yang mana kedua kaki belakang tetap di permukaan tanah, tubuh condong ke depan, dan kaki belakang direntangkan ke belakang.

Saat anjing jantan mulai mencapai kedewasaan, ia akan semakin mengangkat kakinya saat buang air kecil.

Baca juga: Penyebab, Tanda, dan Cara Mangatasi Anjing Peliharaan yang Hiperaktif

Meski begitu, kamu dapat memengaruhi cara anjing jantan peliharaanmu untuk buang air kecil.

Sering kali, anjing pekerja (seperti anjing pelacak bom) dilatih untuk tidak menandai wilayahnya untuk menghindari mereka buang air kecil di permukaan tempat kamu tidak ingin mereka buang air kecil.

Bahkan jika tidak memiliki anjing pekerja, tetapi ingin menjaga permukaan vertikal di sekitar rumah dan halamanmu tetap bersih, kamu dapat mendorong anjingmu agar tidak mengangkat kakinya untuk buang air kecil.

Menjauhkan anak anjing jantan muda dari permukaan vertikal saat mereka buang air kecil dapat membantu mencegah mereka memulai perilaku mengangkat kaki.

Mengapa Beberapa Anjing Betina Mengangkat Kakinya untuk Kencing?

Baca juga: Indra Penciuman Anjing Vs Kucing, Mana yang Lebih Tajam dan Sensitif?

Perlu diketahui bahwa anjing jantan bukan satu-satunya yang menandai wilayah mereka dengan air kencing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com