JAKARTA, KOMPAS.com - Menyewa rumah menjadi salah satu solusi mendapatkan tempat tinggal di tengah meningkatnya harga rumah di perkotaan.
Dalam menyewa rumah, ada beberapa perjanjian antara setiap pemilik rumah dan penyewa, salah satunya pembayaran listrik bulanan.
Baca juga: Boros Listrik? Ini 6 Cara Menciptakan Dapur Hemat Energi
Ada pemilik rumah yang menyewakan rumah sudah termasuk biaya listrik, ada pula di luar pembayaran listrik.
Jika menyewa rumah di luar pembayaran listrik, tentunya penghematan penggunaan energi dapat meringankan tagihan listrik setiap bulan.
Dilansir dari The Washington Post, Kamis (7/7/2022), ada langkah-langkah sederhana dan murah yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan energi di rumah sehingga menghemat tagihan listrik.
“Dengan menggunakan lebih sedikit energi, itu berarti sistem utilitas menghasilkan lebih sedikit energi,” kata Lizzie Rubado, Manajer di Energy Trust of Oregon, Amerika Serikat (AS).
Berikut tujuh cara menghemat penggunaan listrik di rumah sewa.
Baca juga: 6 Benda yang Dapat Merusak Energi di Kamar Tidur
Jika merasa kewalahan mengganti semua bohlam lampu, Rubado merekomendasikan memulai dengan lima lampu yang paling sering digunakan. Jangan lupa menukar kembali lampu saat pindah.
Kathryn Kellogg, pendiri Going Zero Waste, sebuah platform yang mempromosikan kehidupan ramah lingkungan, merekomendasikan beralih menggunakan pancuran atau shower aliran rendah yang mengeluarkan lebih sedikit air.
Jika rumah sewa memiliki mesin pencuci piring, gunakan itu. "Menggunakannya akan lebih sedikit energi dan air daripada mencuci piring dengan tangan," ucap Rubado.
Baca juga: 5 Kerusakan pada Kulkas yang Menyebabkan Konsumsi Listrik Meningkat
Rubandi mengatakan menghindari menyalakan AC saat tidak digunakan adalah salah satu cara terbesar menghemat energi di rumah.
Bahkan perubahan kecil dapat berdampak besar pada tagihan listrik dan jejak karbon.
Jika rumah sewa memiliki termostat, Rubado merekomendasikan menyetel pada suhu antara 18 dan 20 derajat Celsius pada siang hari musim hujan. "Selama cuaca panas, jangan atur di bawah 21 derajat Celsius," ucapnya.
Begitu pun jangan menyalakan AC dengan suhu terendah. Hal ini, kata Rubondo, tidak akan mendinginkan rumah lebih cepat, tetapi hanya akan memaksa sistem bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak energi.