JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti produk pembersih lainnya, sabun cuci piring juga memiliki tanggal kedaluwarsa. Jika sabun cuci piring kedaluwarsa, maka efektivitasnya akan menurun dan hilang.
Dilansir Home Guide Info, Sabtu (25/6/2022), sangat mudah untuk mengetahui kapan sabun cuci piring telah kedaluwarsa, meskipun mungkin masih terbukti cukup efektif untuk mencuci peralatan masak dan peralatan makan.
Dalam beberapa kasus, tanda sabun cicin piring kedaluwarsa adalah jika tidak berbusa sebanyak dulu, sehingga tidak efektif dalam menghilangkan kuman dan bakteri.
Baca juga: Mencuci Piring dengan Sabun Cuci Piring Kedaluwarsa, Apa Dampaknya?
Adapun dalam kasus lain, tanda sabun cuci piring kedaluwarsa adalah ketika kehilangan bau harum yang dimilikinya saat pertama kali membelinya.
Beberapa merek sabun cuci piring tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Ini menyelamatkan Anda dari teka-teki mengetahui kapan itu kedaluwarsa.
Selain itu, beberapa memang memiliki saran tercetak untuk "digunakan sebelum 18 bulan setelah pembuatan."
Ketika sabun berhenti berbusa, Anda perlu menggunakan lebih banyak cairan dan menggunakan lebih banyak energi untuk membersihkan permukaan.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Piring di Rumah
Sabun beraroma minyak esensial dan mengandung bahan botani memiliki umur simpan yang lebih pendek karena bahan-bahan alami.
Sabun cuci piring juga kehilangan keefektifannya dan cenderung mudah kedaluwarsa jika terkena terlalu banyak udara. Kehilangan aromanya tidak sepenuhnya berarti berbahaya untuk digunakan.
Itu hanya berarti aromanya telah berkurang, dan itu adalah salah satu tanda pertama mengetahui bahwa sabun akan benar-benar kedaluwarsa.
Tanda lain yang menunjukkan kapan sabun cuci piring kedaluwarsa adalah saat warna dan teksturnya mulai berubah. Pewarna yang digunakan dalam produksi mulai kehilangan potensinya dan mungkin berbahaya bagi kulit.
Baca juga: Cara Membersihkan Sol Sepatu Kuning dengan Sabun Cuci Piring dan Odol
Ketika ini terjadi, yang terbaik adalah berhenti menggunakan produk tersebut.
Sabun cuci piring organik dan buatan sendiri biasanya kedaluwarsa lebih cepat daripada yang diproduksi secara kimia. Bahan-bahan alami yang dikandungnya memungkinkan hal ini terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.