Perlukah Menyikat Bulu Kucing Secara Teratur?

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun kucing terkenal sebagai hewan yang selalu merawat diri, namun sebagai pemilik hewan peliharaan, Anda masih tetap harus menyisir atau menyikat bulu kucing.

Sebab, terkadang kucing membutuhkan bantuan untuk merapikan area-area yang tidak dapat dijangkaunya.

Dilansir dari Cuteness, Rabu (22/6/2022), mengetahui seberapa sering bulu kucing harus disikat akan bergantung pada panjang bulunya dan seberapa banyak bantuan yang dia butuhkan untuk perawatan.

Baca juga: Alasan Kucing Suka Minum Air di Toilet dan Cara Mencegahnya

SHUTTERSTOCK/ANURAK PONGPATIMET Ilustrasi menyikat bulu kucing.

Anda akan membantu mengurangi bola bulu, menghilangkan bulu mati, menghindari masalah kulit, dan banyak lagi.

Mengapa harus menyikat bulu kucing?

Bulu kucing tumbuh dalam siklus, dan pada akhir siklus, mereka memiliki banyak rambut mati yang dapat berakhir di seluruh rumah Anda atau berubah menjadi bola bulu yang dimakan kucing.

Selain itu, menyikat bulu mereka secara teratur dapat membantu Anda mengenali kutu yang mungkin ada pada kucing Anda dengan lebih baik. 

Jika kucing peliharaan Anda sudah tua dan kesulitan merawat dirinya sendiri, Anda akan harus lebih banyak membantunya dengan menyikatnya.

Baca juga: Ketahui, Ini Jenis dan Jumlah Makanan yang Harus Dikonsumsi Kucing

Anda juga dapat menjalin ikatan dengan kucing dengan menunjukkan kepadanya bahwa Anda ingin dia merasa nyaman dan bahagia.

Unsplash/Tatiana Rodriguez Untuk membersihkan bulu kucing terkadang tak perlu air, taburkan saja bedak bayi merata di bulu-bulunya.

Bagaimana cara menyikat bulu kucing?

Pertama, Anda harus memilih sikat yang cocok untuk kucing.

Untuk kucing berbulu panjang, belilah sikat dengan bentuk gigi yang miring. Untuk kucing berbulu pendek atau kucing dengan rambut sedang, gunakan sikat dua sisi atau sisir bulu.

Anda harus menyikat kucing saat dia santai. Untuk menghilangkan bulu yang mati, sikat ke arah tumbuhnya bulu kucing. Kemudian, ganti arah, dan saat Anda menyikat, singkirkan bulu berlebih.

Baca juga: Apakah Nutrisi Makanan Kucing Rumahan dan Luar Ruangan Berbeda?

Katakanlah kucing memiliki masalah kulit, seperti ketombe. Jika Anda melihat serpihan putih saat menyikat kucing, tanyakan kepada dokter hewan apa yang harus dilakukan.

Kemungkinan besar, Anda harus memberi kucing diet tinggi minyak omega, menyingkirkan masalah parasit, memastikan kucing terhidrasi dengan baik, dan menentukan apakah kucing Anda memiliki alergi.

Bila Anda melihat masalah kulit lain terjadi, hubungi dokter hewan untuk memastikan bahwa kucing Anda sehat.

Seberapa sering harus menyikat bulu kucing?

Seberapa sering menyikat bulu kucing tergantung pada jenis bulu yang dimiliki kucing Anda. Idealnya, kucing berbulu panjang harus disikat setiap hari, karena bulunya cenderung mudah kusut.

Baca juga: 5 Tanda Kucing Sedang Tidak Bahagia dan Hal yang Perlu Dilakukan

Jika Anda memiliki kucing berbulu sedang atau pendek, disarankan untuk menyikatnya setiap hari atau beberapa kali seminggu.

Akan tetapi, selalu ada risiko perawatan terlalu banyak, yang dapat menyebabkan kebotakan atau mengiritasi kulit kucing Anda. Jika Anda melihat ada masalah kulit, hubungi dokter hewan sesegera mungkin.

Selain menyikat bulu secara teratur, kucing Anda juga perlu dibersihkan dan dirawat dengan cara lain. Jika kucing bau atau kotor, Anda harus memandikannya.

Jika kucing pernah mengalami banyak kotoran telinga atau infeksi telinga di masa lalu, Anda mungkin perlu membersihkan telinganya dengan larutan yang direkomendasikan dokter hewan. Jangan bersihkan telinga kucing Anda jika meradang atau merah.