Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Warna Seprai yang Harus Dihindari, Bisa Ganggu Kualitas Tidur

Kompas.com - 22/06/2022, 19:52 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

"Lebih baik menggunakan seprai krem karena kain putih cerah mungkin terlalu merangsang otak. Ini mungkin mengasosiasikannya dengan siang hari, yang dapat menyebabkan penurunan kadar hormon pemicu tidur yang disebut melatonin," tutur Savy.

Ilustrasi seprai warna biru muda. SHUTTERSTOCK/TY LIM Ilustrasi seprai warna biru muda.

2. Biru muda

Biru muda mungkin dikagumi karena kualitas terapeutiknya, seperti langit, tetapi para ahli mendesak agar warna alami ini tidak digunakan di kamar tidur.

Baca juga: Tips Aman Mencuci Seprai Serat Bambu agar Tahan Lama dan Tetap Halus

Savy menyarankan untuk menghindari warna putih untuk rangsangannya, dia menjelaskan bahwa biru muda juga sama provokatifnya.

"Biru muda adalah  yang juga bisa menciptakan ilusi siang hari. Lebih baik memilih seprai biru tua dan biru tua saja," ungkapnya.

3. Merah

Saat memutuskan ide warna kamar tidur, banyak orang yang berpikir jika warna merah menjadi warna yang dapat digunakan di dalam kamar. Namun, pakar tidur dan CEO MattressNextDay Martin Seeley menjelaskan, warna merah terlalu kuat untuk tidur.

"Penelitian telah menunjukkan bahwa merah memiliki pigmen yang sangat kuat sehingga bahkan dapat memicu agresi atau kemarahan, yang merupakan kebalikan dari apa yang Anda inginkan saat tertidur. Sebaliknya, Anda ingin perasaan tenang dan detak jantung Anda melambat saat ingin beristirahat," ujar Seeley.

Baca juga: Menjemur Vs Mesin Pengering, Mana Terbaik untuk Mengeringkan Seprai?

Savy menambahkan bahwa warna-warna cerah, seperti merah, kuning, dan oranye, dapat mengingatkan otak akan sinar matahari.

"Tentu saja, ini dapat menyebabkan penurunan produksi melatonin, menyebabkan keterlambatan tidur atau masalah terkait lainnya," imbuhnya.

4. Coklat tua

"Sementara warna coklat atau krem netral dapat mendorong perasaan tenang di malam hari, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk coklat tua," imbuh Seeley.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

Do it your self
6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

Decor
3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

Home Appliances
Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Do it your self
Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Pets & Garden
5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

Housing
Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Home Appliances
7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

Home Appliances
5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

Do it your self
Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com