Hanya saja, jangan gunakan tikar berbahan karet. Sebab, bagian belakang karet pada tikar dapat meninggalkan bekas dan residu pada permukaan vinil.
Baca juga: Kenali Jenis Lantai Parket dan Vinyl untuk Tampilan Rumah yang Natural
Seharusnya tidak mengherankan, bahwa pena, spidol, krayon, dan make up dapat meninggalkan noda di lantai vinil.
Penyebab lain dari perubahan warna atau munculnya noda pada lantai vinil adalah pemasangan yang tidak tepat.
Jika jumlah lem yang digunakan untuk memasang lantai vinil tidak tepat, mungkin sebagian lem telah merembes melalui vinil itu sendiri atau jahitannya. Ketika ini terjadi, noda lem terlihat.
Kelembapan juga dapat menyebabkan vinil berubah warna. Meski lantai vinil sering dipromosikan waterproof (tahan air), tetapi sebenarnya lebih baik menganggapnya water resistant (tahan air tapi tidak sepenuhnya).
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Lantai Vinil
Masalahnya bukan potongan vinil itu sendiri, melainkan sambungan antara vinil. Ini terutama masalah dengan ubin atau lantai vinil papan.
Bahkan ketika ubin atau papan dipasang dengan pas, sambungan antara potongan vinil dapat memungkinkan air merembes dan menyebabkan perubahan warna.
Sayangnya, kerusakan ini bersifat permanen dan tidak bisa diperbaiki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.