Sama seperti jok mobil kulit, sofa kulit bisa terasa panas dan lengket saat cuaca panas dan dingin kala udara dingin, dan sofa kulit cenderung terasa lebih kencang daripada sofa kain.
Kedua, karena kain umumnya lebih lembut daripada kulit. Pastikan memilih bahan kain yang cukup lembut tetapi tidak terlalu lembut, bentuknya harus dapat bertahan dan tidak kusut atau melorot saat Anda bangun.
Baca juga: 5 Tips Membeli Sofa Baru yang Nyaman untuk Ruang Keluarga
Keausan sofa kain paling sering bergantung pada kualitas kain. Kain berkualitas tinggi tentu akan lebih tahan aus.
Sebagian besar sofa kain memiliki lapisan tahan noda, jadi ketika terkena noda atau tumpahan sofa tersebut mudah dibersihkan dengan produk khusus atau vacuum cleaner genggam.
Juga, kain tidak mudah tergores seperti kulit, sehingga cenderung aman terhadap cakar hewan peliharaan.
Meskipun kulit bisa datang dalam berbagai warna, kain hampir tidak terbatas dalam pola, tekstur, dan warna. Dengan demikian, kain menawarkan peluang yang jauh lebih baik untuk dicocokkan dengan dekorasi yang ada dan mendapatkan tampilan yang Anda inginkan.
Baca juga: Cara Merawat dan Mencuci Bantal Sofa agar Tahan Lama
Anda dapat sofa dengan kain cerah yang menyenangkan untuk menarik perhatian atau, sebagai alternatif, pilih sofa dengan warna netral yang menenangkan untuk menopang ruangan yang penuh dengan karya seni atau dekoratif.
Jika Anda lebih memilih sofa kulit, Anda mungkin tertarik pada tampilan, nuansa, daya tahan, dan mungkin kebersihan kulit asli.
Penderita alergi sering kali lebih cocok dengan sofa kulit, karena kulit tidak menampung tungau debu, bulu hewan peliharaan, dan alergen lainnya semudah kain.