Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sofa Kulit Vs Sofa Kain, Sebaiknya Pilih yang Mana?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika akan membeli sofa, ada banyak sekali pilihan jenis, model, warna, dan bahan sofa yang dijual di pasaran. Namun demikian, pertanyaan umum yang sering diajukan saat akan membeli sofa adalah, lebih baik sofa kulit atau sofa kain?

Berikut karakteristik sofa kulit vs sofa kain yang dapat menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum menjatuhkan pilihan pada sofa yang akan dibeli, dikutip dari The Spruce, Senin (13/6/2022).

Sofa kain dan kulit memiliki karakteristik positif dan negatifnya. Hal yang terbaik adalah melihat manfaat dari setiap bahan untuk membantu Anda memutuskan sofa mana yang tepat untuk Anda, keluarga, dan rumah.

Pertimbangan yang paling penting adalah daya tahan, persyaratan perawatan, penampilan, kenyamanan, dan biaya.

Kemungkinan Anda akan menggunakan sofa setiap hari selama bertahun-tahun, jadi luangkan waktu untuk mempertimbangkan dengan baik.

Kaji kebutuhan dan kebiasaan keluarga Anda, lalu luangkan sedikit waktu untuk menemukan sofa yang tepat.

Kelebihan sofa kain

Perlu diingat bahwa kategori "kain" jauh lebih luas daripada kategori "kulit" karena ada begitu banyak jenis kain.

Nuansa sofa kain sangat bervariasi tergantung pada kain itu sendiri dan sistem pendukung sofa, yaitu bantal dan bingkai. Namun, secara umum sofa kain cenderung lebih nyaman daripada sofa kulit karena beberapa alasan.

Pertama, kain cenderung menjadi bahan yang secara keseluruhan lebih lembut dan lebih hangat daripada kulit.

Sama seperti jok mobil kulit, sofa kulit bisa terasa panas dan lengket saat cuaca panas dan dingin kala udara dingin, dan sofa kulit cenderung terasa lebih kencang daripada sofa kain.

Kedua, karena kain umumnya lebih lembut daripada kulit. Pastikan memilih bahan kain yang cukup lembut tetapi tidak terlalu lembut, bentuknya harus dapat bertahan dan tidak kusut atau melorot saat Anda bangun.

Keausan sofa kain paling sering bergantung pada kualitas kain. Kain berkualitas tinggi tentu akan lebih tahan aus.

Sebagian besar sofa kain memiliki lapisan tahan noda, jadi ketika terkena noda atau tumpahan sofa tersebut mudah dibersihkan dengan produk khusus atau vacuum cleaner genggam.

Juga, kain tidak mudah tergores seperti kulit, sehingga cenderung aman terhadap cakar hewan peliharaan.

Meskipun kulit bisa datang dalam berbagai warna, kain hampir tidak terbatas dalam pola, tekstur, dan warna. Dengan demikian, kain menawarkan peluang yang jauh lebih baik untuk dicocokkan dengan dekorasi yang ada dan mendapatkan tampilan yang Anda inginkan.

Anda dapat sofa dengan kain cerah yang menyenangkan untuk menarik perhatian atau, sebagai alternatif, pilih sofa dengan warna netral yang menenangkan untuk menopang ruangan yang penuh dengan karya seni atau dekoratif.

Kelebihan sofa kulit

Jika Anda lebih memilih sofa kulit, Anda mungkin tertarik pada tampilan, nuansa, daya tahan, dan mungkin kebersihan kulit asli.

Penderita alergi sering kali lebih cocok dengan sofa kulit, karena kulit tidak menampung tungau debu, bulu hewan peliharaan, dan alergen lainnya semudah kain.

Selain itu, sofa kulit juga dapat memberikan keanggunan dan kemewahan ke ruangan yang sulit diduplikasi oleh kain.

Jika Anda menyukai tampilan kontemporer atau modern, sofa kulit cenderung tampil lebih ramping dan lebih mewah daripada kebanyakan sofa kain.

Soal perawatan, kulit sangat mudah dibersihkan, sedangkan kain perlu disedot dan dibersihkan secara teratur. Kulit tahan lama dan dapat bertahan selama beberapa dekade jika dirawat dengan benar.

Namun, sementara kulit tidak memerlukan perhatian terus-menerus, kulit harus dirawat secara konsisten menggunakan kondisioner khusus untuk mencegah retak dan pecah.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/13/211100676/sofa-kulit-vs-sofa-kain-sebaiknya-pilih-yang-mana-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke