JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin pengering pakaian (clothes dryer) merupakan alat elektronik yang digunakan untuk menghilangkan kelembapan dari pakaian dan bahan tekstil lainnya.
Namun, alat elektronik satu ini dianggap dapat membuat pakaian menyusut dan rusak, yang mana hal tersebut membuat orang-orang takut dan membatasi penggunaan mesin pengering pakaian miliknya.
Lantas, benarkah anggapan mesin pengering pakaian dapat berdampak buruk pada pakaian?
Baca juga: Menjemur Vs Mesin Pengering, Mana Terbaik untuk Mengeringkan Seprai?
Dilansir dari Electrolux, Senin (6/6/2022), dijelaskan bahwa anggapan penggunaan mesin pengering pakaian dapat merusak maupun menyusutkan pakaian adalah mitos belaka, yang mana itu terjadi karena kesalahan penggunanya dan teknologi yang sudah ketinggalan zaman.
Untungnya, inovasi telah menjawab banyak masalah tentang mesin pengering pakaian sehingga memungkinkan setiap pemiliknya untuk merawat pakaian dengan mudah.
Oleh karena itu, kamu perlu meningkatkan pengetahuan dan menghapuskan kesalahpahamanmu tentang mesin pengering pakaian.
Berikut ini adalah empat mitos tentang mesin pengering yang tidak perlu lagi dipercaya.
Kain pada pakaian hanya menyusut jika terlalu kering karena kurangnya kelembapan pada serat.
Baca juga: Cara Mencegah Pakaian Menyusut dan Melar Saat Dicuci
Aturan praktis yang baik adalah memeriksa label perawatan pada pakaian terlebih dahulu untuk menentukan apakah cocok untuk pengeringan mesin dan pengaturan apa yang optimal.
Pilih mesin pengering canggih dengan program khusus untuk menjaga pakaian tetap awet dengan tingkat pengeringan yang tepat, serta menghilangkan risiko pengeringan yang berlebihan.
Hal ini lebih disebabkan oleh kesalahan penggunanya daripada mesin di sebagian besar pengering modern.
Ketika pakaian dipintal di dalam drum mesin pengering yang berisi udara panas, maka semakin lama pakaian berada di dalamnya akan semakin jelas lipatannya.
Kamu dapat menghindari hal ini dengan segera memasukkan pakaian basahmu dan menggunakan pengaturan pengering yang sesuai.
Baca juga: 7 Cara Merapikan Baju Kusut Tanpa Setrika
Banyak orang percaya bahwa panas yang berlebihan dari mesin pengering pakaian dapat secara permanen mengerutkan dan merusak kain halus, seperti sutra.
Namun, perkembangan teknologi pada mesin pengering pakaian saat ini telah menemukan cara untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Tergantung pada pakaiannya, siklus pengering dapat berlangsung selama 20 menit hingga satu setengah jam.
Baca juga: Perlukah Memiliki Mesin Pengering Pakaian di Rumah?
Jika menurutmu mesin pengering pakaian milikmu berjalan lebih lambat dari biasanya, itu mungkin karena mesin rusak, perangkap serat membatasi aliran udara, atau kamu memilih pengaturan yang salah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.