JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki rumah yang indah dan nyaman tentunya menjadi impian banyak orang.
Ada beragam cara mewujudkannya, dari mendesain denah rumah yang memudahkan orang-orang untuk lalu-lalang hingga memilih gaya desain interior yang selaras dengan gaya hidup.
Baca juga: 4 Tips Desain Interior Ruang Tamu Kecil agar Tampak Lebih Besar
Dalam mendesain interior rumah, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan seperti pilihan warna, model dan material furnitur, pencahayaan, dan benda dekoratif.
Untuk itu, tidak boleh sembarangan mendesain interior rumah guna memastikan tampilannya tetap indah dan ruangan tidak terasa sesak.
Disadur dari My Move, Senin (23/5/2022), ada lima prinsip penting dalam desain interior yang perlu diperhatikan saat mendesain rumah seperti di bawah ini.
Baca juga: 5 Alasan Warna Coklat Tetap Digemari dalam Desain Interior Rumah
Saat mendesain interior rumah, pikirkan rumah sebagai suatu keseluruhan—serangkaian ruang yang dihubungkan oleh lorong dan tangga.
Jadi, gaya dan tema umum perlu diterapkan di semua area, tapi bukan berarti seluruh elemen desain interior harus sama. Hanya saja, mereka harus bekerja sama dan saling melengkapi untuk memperkuat keseluruhan komposisi rumah.
Cara menciptakan alur ini adalah menggunakan warna yang telah dipertimbangkan dengan baik. Skema warna secara umum adalah cara bagus untuk menyatukan ruangan.
Sebagai contoh, kamu dapat memilih tiga atau empat warna dan menggunakannya dalam berbagai rona warna di seluruh rumah.
Baca juga: 5 Penyebab Kebakaran Listrik di Rumah yang Harus Diwaspadai
Sebuah ruangan perlu memiliki berat visual yang rata. Ada tiga gaya keseimbangan, yakni simetris, asimetris, dan radial. Keseimbangan simetris biasanya terdapat pada interior tradisional.
Mereka dicirikan oleh obyek yang sama dalam posisi yang sama di kedua sisi sumbu vertikal. Misalnya, sebuah kamar tidur dan tata letaknya merupakan cermin dari kamar tidur di seberangnya.
Sementara untuk asimetris, mereka lebih cocok untuk desain masa kini. Keseimbangan dicapai melalui beberapa obyek berbeda yang memiliki bobot visual atau daya tarik mata yang sama.
Untuk keseimbangan radial, contohnya dapat dilihat pada tangga putar atau tangga spiral.
Baca juga: 7 Warna Retro yang Kembali Jadi Tren Desain Interior, Apa Saja?