JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu merupakan parasit yang sering menyerang kucing dan memberikan dampak buruk bagi kesehatannya.
Ketika kucingmu memiliki banyak kutu di tubuhnya, kamu mungkin merasa khawatir akan tertular.
Lantas, apakah kutu yang ada di tubuh kucing juga dapat menular ke tubuh manusia?
Baca juga: 5 Tanda Kucing Peliharaan Memiliki Kutu dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari Heathline, Senin (25/4/2022), dijelaskan bahwa kutu kucing tidak hidup pada manusia, tetapi mereka masih bisa menggigit kita.
Mereka kemudian bertelur yang akhirnya menetas setelah tahap larva dan pupa. Siklus ini dapat menyebabkan infestasi kutu pada kucing maupun anjing yang perlu diobati.
Kutu tidak hidup pada manusia karena mereka tidak memiliki rambut substansial seperti hewan, sehingga sangat sulit untuk berkembang biak tanpa perlindungan bulu.
Satu studi laboratorium mengamati bahwa kutu harus memakan manusia selama 12 jam berturut untuk memiliki kesempatan bertelur.
Akan sangat jarang seekor kutu bisa memakan manusia selama itu tanpa ditemukan dan disingkirkan.
Baca juga: 4 Penyakit yang Mengintai Kucing Peliharaan Akibat Gigitan Kutu
Kutu kucing tidak hidup pada manusia. Mereka umumnya menggigit kaki, pergelangan kaki, dan kaki dengan melompat dari hewan peliharaan yang terinfestasi atau hewan lain.
Namun, kemungkinan besar kutu kucing berasal dari tempat tidur kucing peliharaan yang terinfestasi.
Sangat tidak mungkin kutu kucing akan tinggal di tubuhmu untuk waktu yang lama. Manusia tidak memiliki bulu seperti hewan dan burung lainnya, yang memungkinkan mereka bertelur dan berkembang biak dalam siklus yang teratur.
Saat terpapar kutu, kamu mungkin mencuci atau menggaruk kutu dengan baik sebelum mereka berkembang biak.
Baca juga: Cara Mencegah Kutu Hinggap di Tubuh Hewan Peliharaan
Jarang sekali kutu berpindah dari satu tubuh ke tubuh lainnya. Kemungkinan besar hewan atau manusia akan mendapatkan kutu dari daerah tempat hewan hidup dan tidur.
Mungkin saja membawa tempat tidur hewan peliharaan yang terinfestasi ke rumah baru dapat menyebarkan kutu ke sumber lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.