Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kucing Berperilaku Dominan dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 24/04/2022, 21:19 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing akan bergulat dan bermain satu sama lain, bahkan terkadang bahkan menjadi sedikit kasar.

Namun, perilaku kucing tersebut merupakan hal normal. Kucing yang biasanya hidup rukun akan menunjukkan perilaku menggigit serta mencengkeram yang tidak menyakitkan sebagai bagian dari aktivitas bermain mereka. 

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dilakukan saat Meninggalkan Kucing Sendirian di Rumah

Perilaku ini berkembang saat kucing masih sangat kecil dan dipahami kucing lain yang bersosialisasi dengan baik.

Namun, dilansir dari The Spruce Pets, Minggu (24/4/2022), kucing yang tidak bersosialisasi dengan baik, tidak tahu cara berkomunikasi dengan kucing lain. 

Kucing yang mulai menunjukkan tanda-tanda dominasi atau kecemasan dapat menjadi tantangan untuk diajak bekerja sama, terutama di rumah dengan banyak kucing. 

Baca juga: 8 Ras Kucing yang Aman untuk Penderita Alergi

Perilaku kucing dominan

Ilustrasi kucing himalayaUNSPLASH/Mikhail Vasilyev Ilustrasi kucing himalaya
Kucing yang lebih dominan dari kucing lain akan menunjukkan beberapa perilaku tertentu, tergantung pada situasi mereka berada.

Dominasi pada kucing dapat muncul pada usia muda, tetapi akan menjadi sangat jelas setelah dewasa atau sekitar dua sampai empat tahun.

Ini adalah usia kucing biasanya akan menguji batas-batas mereka dengan kucing lain untuk membangun hierarki. 

Dominasi sederhana akan ditunjukkan kucing, di antaranya menandai atau menyemprotkan urine ke wilayahnya, mencuri dan menimbun mainan, dan menggosok wajahnya pada barang yang ingin diklaim sebagai miliknya. 

Baca juga: Apa yang Dilakukan Kucing saat Ditinggal di Rumah Sendirian?

Selain itu, mengklaim area tertentu untuk tidur, mendorong kucing lain menjauh dari mangkuk makanan, atau mulai secara fisik mengintimidasi kucing lain.

Kucing yang hidup sendiri juga bisa menunjukkan beberapa perilaku dominasi ini. Kucingyang hidup dengan kucing lain akan memiliki perilaku dominan ini lebih jelas.

Kucing akan mencoba membangun dominasi mereka dengan mendesis, memukul, menggeram, membuang air kecil di luar kotak pasir atay area yang sering dikunjungi kucing lain, mendorong kucing lain keluar dari mangkuk makanan sampai mereka selesai makan, dan membuat kucing lain merasa terancam. 

Baca juga: Lakukan 7 Hal Ini Sebelum Mengajak Kucing Bepergian dengan Mobil

Ilustrasi kucing duduk di cucian atau pakaian kotorShutterstock/KDdesignphoto Ilustrasi kucing duduk di cucian atau pakaian kotor

Bahkan kucing yang dominan juga dapat menargetkan kucing lain yang tengah sakit di rumah tersebut. Kucing dapat merasakan dan mencium perubahan yang dialami kucing lain lebih dulu sebelum pemiliknya mengetahuinya.

Karena itu, kucing lebih agresif dan bertindak tanpa alasan jelas terhadap kucing yang sedang tidak enak badan.

Stres dapat menyebabkan kucing berperilaku mendominasi. Misalnya, agresi kucing sering dialami ketika kucing dalam ruangan melihat kucing luar melalui jendela dan melampiaskan kecemasannya pada kucing lain di rumah.

Perubahan sikap dominan ini juga disebabkan ketika kucing pindah ke rumah baru, konstruksi di rumah, dan peristiwa stres lainnya. 

Baca juga: 8 Ras Kucing yang Aman untuk Penderita Alergi

Mengapa beberapa kucing bersikap lebih dominan? 

Beberapa kucing ada yang bersikap lebih dominan atau lebih penurut dan ini bisa berada dalam spektrum normal perilaku kucing.

Selain itu, sosialisasi untuk anak kucing adalah bagian penting mempelajari cara menavigasi interaksi ini dengan kucing lain.

Anak kucing yang tidak memiliki kesempatan bermain dan berinteraksi dengan kucing lain dapat menunjukkan perilaku yang lebih ekstrem karena tidak belajar dari kucing lain.

Anak kucing liar, anak kucing yang perlu berjuang untuk mendapatkan makanannya, anak kucing yang diberi susu botol dan dibesarkan tanpa kucing lain juga lebih berisiko memiliki perilaku yang tidak diinginkan tersebut.   

Baca juga: Lakukan 4 Cara Ini Agar Kucing Tidak Mudah Sakit 

Cara Mengatasi dan encegah perilaku dominan pada kucing

Ilustrasi kucing ketakutanSHUTTERSTOCK/Chendongshan Ilustrasi kucing ketakutan
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan pemilik kucing untuk mengurangi perilaku dominan ini, baik pada anak kucing maupun kucing dewasa.

Pastikan mencegah permainan yang terlalu agresif dan jangan membiarkan kucing menggigit atau menangkap Anda. Arahkan kucing ke mainan yang bisa mereka gigit.

Jika memiliki banyak kucing di rumah, jangan memberi satu kucing perhatian lebih dari kucing lain karena ini dapat menyebabkan persaingan atau kecemburuan.

Memberi makan kucing di lokasi terpisah dengan mangkuk terpisah juga bisa mengurangi perilaku dominan yang disebabkan persaingan mendapatkan makanan. 

Baca juga: 5 Hal yang Membuat Kucing Sangat Pemilih dengan Mangkuk Air Minum

Selain itu, penting memastikan memiliki kotak pasir kucing yang cukup untuk semua kucing demi mencegahnya bersaing di kotak pasir dan membuang air kecil di luar kotak pasir.

Aturan umumnya adalah memiliki setidaknya satu kotak pasir lebih banyak daripada Anda memiliki kucing dan memastikan mereka berada di lokasi yang tenang dan pribadi.

Segera berkonsultasi dengan dokter hewan jika melihat perubahan perilaku yang tiba-tiba pada kucing atau meningkatnya agresi terhadap kucing lain atau manusia.

Ada beberapa kondisi medis mendasar yang dapat menyebabkan perubahan ini dan dokter hewan dapat membantu menentukan apakah ada masalah kesehatan.

Jika masalahnya adalah perilaku, bekerja sama dengan dokter hewan serta pelatih dapat menjadi cara terbaik membantu kucing dan membangun kembali keharmonisan di rumah Anda. 

Baca juga: Mata Anak Kucing Sering Berair dan Kotor, Apa yang Harus Dilakukan? 

Memperkuat perilaku positif pada kucing

Menguatkan perilaku baik secara positif lebih baik daripada mencoba menghukum kucing. Saat kucing menghabiskan waktu bersama, pastikan memberinya camilan dan mengelusnya.

Bermainlah bersama kucing sambil memberi mereka camilan dan pujilah secara lisan jika mereka rukun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com