Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2022, 21:23 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setrika uap adalah salah satu jenis setrika yang menjadikan air sebagai medium untuk mengeringkan dan melicinkan pakaian.

Jenis setrika satu ini dianggap lebih modern dan canggih ketimbang setrika biasa, sehingga keduanya sering dibanding-bandingkan.

Meski begitu, pada kenyataannya setrika memiliki kelebihan dan kekurangan saat dipakai untuk menyetrika.

Baca juga: 7 Cara Alami yang Ampuh Membersihkan Noda Lengket pada Setrika

Dilansir dari beberapa sumber, Selasa (19/4/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari setrika uap.

Ilustrasi menyetrika dengan setrika uapFREEPIK.COM/ZINKEVYCH Ilustrasi menyetrika dengan setrika uap
Kelebihan setrika uap

Lebih hemat waktu dalam menyetrika

Setrika uap adalah alternatif yang sangat baik bagi seseorang yang tidak punya banyak waktu luang untuk menyetrika.

Sebab, uap air yang dihasilkan lebih menyebar secara cepat dan menjadikan kerutan di pakaian atau kain yang disetrika cepat hilang.

Tak hanya itu, setrika uap juga dapat membantu mengeringkan pakaian. Dengan begitu, setiap pengguna setrika uap tidak perlu berulang kali membolak-balik pakaian untuk digosok sampai licin.

Baca juga: 4 Tips Mudah Atasi Setrika yang Tidak Panas saat Digunakan

Membuat hasil setrikaan lebih rapi

Penggunaan setrika uap dapat membuat hasil setrikaan lebih rapi. Bahkan, setrika uap dapat menjangkau bagian pakaian yang sulit disetrika dengan setrika biasa, seperti bagian ketiak dan kerah leher.

Aman digunakan

 

Dibandingkan dengan alternatifnya yang membutuhkan pengawasan terus-menerus, setrika uap merupakan pilihan yang relatif lebih andal.

Dengan diperkenalkannya model baru yang dilengkapi dengan opsi mati otomatis, setrika uap telah menjadi alat tepercaya di rumah tangga.

Tidak merusak bahan pakaian

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Setrika agar Tidak Merusak Pakaian

Penggunaan setrika bisa berpengaruh pada kerusakan pakaian, tetapi ini terjadi saat menggunakan setrika listrik biasa.

Sebab, pelat besi pada setrika listrik biasa bisa merusak elemen yang ada pada bahan pakaian.

Sementara, penguapan yang dihasilkan pada setrika uap dapat membuat bahan pakaian menjadi lebih lembut dan licin, serta lebih ramah terhadap bahan pakaian.

Tidak memudarkan warna kain

Ingat, panas yang dihasilkan pada setrika uap adalah dari uap. Jadi ketika menempelkan pelat setrika uap ke kain, itu tidak memudarkan warna kain.

Menyetrika pakaian dengan setrika uapFreepik.com/jcomp Menyetrika pakaian dengan setrika uap
Kekurangan setrika uap

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Bekas Gosong pada Setrika

Memiliki harga lebih mahal

Harga jual dari setrika uap lebih mahal ketimbang setrika biasa, sehingga tidak sedikit masyarakat masih cenderung memilih setrika listrik biasa.

Hanya bekerja pada kain tertentu

Menyetrika dengan setrika uap tidak bisa diterapkan di semua kain. Jadi, setrika uap tidak pernah bekerja dengan baik pada bahan yang lebih berat, seperti kain campuran wol dan poliester.

Harus mengisi ulang air di tangki secara terus-menerus

 

Saat menggunakan setrika uap, setiap penggunanya harus mengisi ulang air di dalam tangki setrika secara konstan karena ia tidak akan pernah menghasilkan uap tanpa air.

Baca juga: Kenapa Setrika Tidak Panas? Ini Penyebab dan Solusinya

Jika setrika uap dilengkapi dengan tangki air yang kecil, kamu harus lebih sering mengisinya.

Perlu perawatan lebih

Tangki air pada setrika uap harus dibersihkan secara berkala untuk menjaga kualitas setrikaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com