Meski begitu, vitiligo jarang ditemukan pada kucing, tetapi terkadang bisa saja muncul.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Kucing Tidur di Kotak Pasirnya
Perubahan warna pada bulu kucing dapat mengindikasikan infeksi kulit atau alergi. Bulu tidak berubah karena masalah kulit, tetapi karena kucingmu lebih sering menjilati bulunya dari biasanya.
Bagaimana ini bisa terjadi? Air liur kucing mengandung pigmen coklat, yang berasal dari sel darah merah tua.
Jika kucingmu menjilati tubuhnya lebih sering dari biasanya, pigmen tersebut akan menempel pada bulu.
Perlu diketahui bahwa kutu sangat gatal dan karenanya dapat menyebabkan lebih banyak kucing menjilati tubuhnya, sehingga menghasilkan warna bulu yang berbeda.
Warna bulu yang berubah dapat menandakan penyakit pada beberapa kucing. Jadi, jika kamu memerhatikan bahwa bulu kucingmu mulai berubah warna, perhatikan gejala lainnya.
Baca juga: Jangan Marah, Ini Alasan Kucing Mengarahkan Bokongnya ke Wajahmu
Perubahan warna saja tidak selalu menimbulkan kekhawatiran, tetapi bila dikombinasikan dengan gejala lain, itu bisa menimbulkan masalah.
Tumor, kista, peradangan, ketidakseimbangan hormon, penyakit kuning, dan penyakit seperti penyakit Cushing (kondisi yang terjadi akibat paparan tingkat kortisol yang tinggi dalam waktu yang lama) dapat menyebabkan bulu berubah warna.
Jadi, pantau perilaku dan kesehatan kucingmu secara umum saat kamu melihat bulunya mulai berubah warna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.