JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagian orang sering kali mengira bahwa scabies dan penyakit jamur pada kucing adalah serupa lantaran sama-sama menyebabkan rasa gatal. Padahal, keduanya berbeda.
Scabies adalah kudis yang muncul akibat serangan tungau atau kutu berukuran sangat kecil. Ini bisa membuat kucing langsung gatal-gatal ketika pertama kali terkena.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Kucing Tidak Bisa Buang Air Kecil
Sedangkan penyakit jamur pada kucing atau biasa dikenal ring worm maupun dermatophytosis disebabkan oleh kelompok jamur dermatophytes.
Meski demikian, keduanya sama-sama menular dari hewan ke hewan maupun dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis).
Elfan B Darmawan, dokter hewan sekaligus pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Bekasi, Jawa Barat, mengungkapkan scabies menyerang kucing yang jarang mendapat perawatan dan tinggal di lingkungan tidak bersih.
Baca juga: Cara Mengobati Scabies pada Kucing, Bisa Pakai Minyak Zaitun
Sama dengan penyakit lainnya, penyakit scabies juga memiliki berbagai gejala. Gejala scabies yang mudah terlihat adalah kucing peliharaan akan lebih sering menggaruk area tertentu pada tubuhnya seperti area telinga.
Hal ini karena scabies kerap muncul pada ujung telinga kucing serta dapat menebal dan menurun ke area mata juga hidung jika tidak diobati.
Baca juga: Mengenal Penyakit Scabies pada Kucing, dari Jenis hingga Penyebabnya
Selain itu, disadur dari Fetch by WebMD, Minggu (20/3/2022), kucing juga akan menjilat dan menggigit area yang memiliki scabies guna meredakan rasa gatal.
Padahal, hal ini justru dapat memperburuk kondisi sehingga menyebabkan kerontokan bulu dan peradangan pada kulit. Walhasil, hal ini akan menimbulkan bercak bersisik, luka, atau koreng pada kulit kucing peliharaan.
Dikutip dari Small Door Veterinary, scabies sangat menular, baik pada manusia maupun hewan lainnya.
Penyakit scabies pada kucing dapat menular ke manusia lantaran bersifat zoonosis, yakni penyakit pada binatang yang dapat ditularkan kepada manusia secara langsung atau melalui serangga.
Baca juga: 11 Arti Gerakan Ekor Kucing yang Menggambarkan Suasana Hatinya
Namun, tungau kucing yang menyerang manusia tidak dapat terus berkembang biak seperti ketika mereka hidup di kucing atau anjing.
Setelah tungau meninggalkan inangnya, tungau tidak akan bertahan lebih dari 10 hari. Meski begitu, kamu tetap harus mengunjungi dokter jika tertular scabies dari kucing.