Kucing yang hidup bersama dan berkelahi menunjukkan sesuatu yang disebut agresi antarkucing dan itu bisa menjadi alasan mereka saling menampar.
Bahasa tubuh kucing menampar satu sama lain karena agresi antarkucing sangat berbeda dari kucing menampar satu sama lain untuk bermain.
Baca juga: 7 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan
Kucing yang agresif akan terlihat tegang seperti telinganya menempel di kepala, wajahnya akan mengencang, serta menarik kumis ke belakang wajahnya. Kucing juga akan bersuara terdengar menggeram, mendesis, juga menjerit.
Karena setiap kucing adalah individu, agresi antarkucing bisa menjadi masalah perilaku yang beragam, tetapi agresi dapat berasal dari kurangnya sumber daya di rumah.
Sumber daya mencakup hal-hal seperti kotak pasir kucing, mangkuk air, mainan kucing, tempat tidur, serta ruang vertikal seperti pohon dan rak kucing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.