Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2022, 07:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian pupuk adalah salah satu aspek penting dalam merawat tanaman. Ketika menanam tanaman buah, pupuk sangat penting untuk memastikan tanaman dapat berbuah dengan baik.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (26/2/2022), pemupukan memiliki tujuan sebagai penambahan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman agar produksi dan mutu hasil dapat meningkat.

Adapun pupuk dasar adalah pupuk yang diberikan pada awal tanam, baik pupuk organik maupun anorganik, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pupuk makro maupun mikro pada tanaman dengan dosis yang telah ditentukan.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Alami dari Susu Cair Basi

Ilustrasi pupuk kandang, pupuk dari kotoran hewan.SHUTTERSTOCK/SINGKHAM Ilustrasi pupuk kandang, pupuk dari kotoran hewan.

Berikut beberapa tujuan pemberian pupuk dasar untuk tanaman buah.

  • Menyediakan unsur hara makro dan mikro pada awal pertumbuhan tanaman.
  • Meningkatkan pertumbuhan tanaman karena unsur hara sudah tersedia.
  • Mempercepat proses produksi buah karena tanaman sudah tumbuh subur dan tidak terganggu pertumbuhannya.

Berikut panduan pemberian pupuk tanaman buah agar cepat berbuah.

Baca juga: Kandungan Pupuk NPK dan Manfaatnya untuk Tanaman

1. Taburkan pupuk fosfat

Taburkan pupuk fosfat dalam bentuk Rock Phosphate (RP), Triple Super Phosphat (TSP) atau SP36(Super phosphate 36), di bagian bawah lubang tanam ukuran 50 x 50 x 50 cm sebanyak 100 gram.

Adapun untuk lubang tanam 75 x 75 x 75 cm sebanyak 150 gram dan untuk lubang tanam berukuran 100 x 100 x 100 cm sebanyak 200 gram.

 

2. Aplikasikan pupuk kandang

Siapkan pupuk kandang dalam bentuk kotoran hewan matang fermentasi sempurna dalam jumlah secukupnya, tergantung pada jenjs tanah.

Untuk jenis tanah yang berat dan liat dengan fraksi lempung yang tinggi bisa menggunakan komposisi 1 hingga 1,5 bagian pupuk kandang dicampur dengan 3 bagian tanah. Untuk jenis tanah sedang dengan kandungan fraksi lempung, debu, dan pasir seimbang dapat dicampur 2 bagian pupuk kandang dengan 3 bagian tanah.

Baca juga: 4 Cara Mudah Menggunakan Kulit Pisang sebagai Pupuk Tanaman

Ilustrasi pupuk organik, pupuk kandang. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi pupuk organik, pupuk kandang.

Sementara pada tanah dengan kandungan fraksi pasir tinggi menggunakan komposisi 2 hingga 3 bagian kohe dicampur dengan 3 bagian tanah.

Jika diperlukan, lakukan penyaringan tanah galian lubang tanam menggunakan saringan kawat strimin dengan ukuran lubang saringan 1 cm.

Ini untuk memisahkan batuan kecil (kerikil) sekaligus kotoran-kotoran lainnya yang mungkin terdapat didalam tanah (sampah plastik, potongan kayu, dan sebagainya) yang bisa menganggu pertumbuhan akar tanaman muda.

Tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan yang tepat sudah siap diaduk. Lakukan pengadukan merata secara manual pada saat pencampuran tanah dan pupuk kandang.

Baca juga: Manfaatkan Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Tanaman, Begini Caranya

Ulangi proses pencampuran dan pengadukan tersebut sebanyak 2 hingga 3 kali agar tanah dan pupuk kandang dapat tercampur sempurna membentuk campuran yang homogen. Campur kembali pupuk yang mengandung fosfat diberikan pada saat pengadukan tanah dengan kohe.

Masukkan kembali campuran tanah atau pupuk kandang ke dalam lubang tanam hingga batas tinggi leher akar bibit yang akan ditanam.

 

Padatkan tanah bagian sisi samping lubang untuk menghindari efek longsor jika tersiram air atau terkena hujan deras, agar bibit yang ditanam tidak berubah posisi setelah bibit ditanam.

Ilustrasi pemberian kapur dolomit pada tanah. SHUTTERSTOCK/FOTOHELIN Ilustrasi pemberian kapur dolomit pada tanah.

3. Taburkan dolomit

Setelah bibit ditanam, taburkan dolomit pada sekeliling tanaman.

 

Baca juga: Pupuk hingga Aroma Terapi, Ini 5 Manfaat Ampas Kopi

Dolomit berguna pada proses pembentukan tunas-tunas baru bagi tanaman muda serta memasok hara magnesium yang menjadi penyusun utama klorofil daun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, Waktu dan Cara Panen Kucai yang Tepat

Simak, Waktu dan Cara Panen Kucai yang Tepat

Pets & Garden
6 Cara Menata Piring di Dapur agar Tetap Rapi dan Terorganisir

6 Cara Menata Piring di Dapur agar Tetap Rapi dan Terorganisir

Do it your self
5 Ide Dekorasi Dinding Bergaya Rustic yang Estetik

5 Ide Dekorasi Dinding Bergaya Rustic yang Estetik

Decor
Cara Membersihkan Wastafel Porselen Menggunakan Bahan Alami

Cara Membersihkan Wastafel Porselen Menggunakan Bahan Alami

Do it your self
8 Cara Memperkenalkan Kucing Peliharaan ke Anak Kucing Baru di Rumah

8 Cara Memperkenalkan Kucing Peliharaan ke Anak Kucing Baru di Rumah

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Bulu Hewan Menempel pada Cucian dan Mesin Cuci

5 Cara Mencegah Bulu Hewan Menempel pada Cucian dan Mesin Cuci

Do it your self
Cara Menyimpan Produk Pembersih Kimia di Rumah

Cara Menyimpan Produk Pembersih Kimia di Rumah

Housing
Mudah, Cara Membersihkan Panci dengan Soda Kue

Mudah, Cara Membersihkan Panci dengan Soda Kue

Do it your self
Seberapa Sering Tanaman Kemangi Perlu Disiram?

Seberapa Sering Tanaman Kemangi Perlu Disiram?

Pets & Garden
Cara Membasmi Semut di Rumah Menggunakan Soda Kue

Cara Membasmi Semut di Rumah Menggunakan Soda Kue

Do it your self
8 Cara Membersihkan Kulkas Secara Menyeluruh, Bikin Makin Dingin

8 Cara Membersihkan Kulkas Secara Menyeluruh, Bikin Makin Dingin

Home Appliances
Kenali, Ini Tanda Kucing Betina Berahi dan Cara Mengatasinya

Kenali, Ini Tanda Kucing Betina Berahi dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Minyak dari Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Minyak dari Pakaian

Do it your self
5 Cara Mengharumkan Rumah dengan Bahan Alami

5 Cara Mengharumkan Rumah dengan Bahan Alami

Housing
Utamakan Kualitas, Ariffurniture.co.id Hadirkan Furnitur Jepara Unggulan

Utamakan Kualitas, Ariffurniture.co.id Hadirkan Furnitur Jepara Unggulan

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com