Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2022, 09:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Bugenvil atau bunga kertas adalah tanaman bunga yang banyak dijadikan sebagai tanaman hias di rumah. Tanaman bunga kertas membutuhkan pemupukan teratur dan sinar matahari penuh agar tetap sehat dan menghasilkan bunga yang melimpah.

Dikutip dari Hunker, Rabu (12/1/2022), pupuk untuk bunga kertas agar berbunga lebat adalah pupuk lengkap dan seimbang dengan rasio nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK) seperti pupuk NPK 5-5-5 atau pupuk NPK 10-10-10.

Pupuk ini dapat meningkatkan kesehatan tanaman bunga bugenvil dan menghasilkan bunga yang berlimpah. Terlalu banyak nitrogen mendorong pertumbuhan vegetatif dengan mengorbankan mekarnya bunga.

Baca juga: Waktu Terbaik Menanam Biji Bunga Matahari agar Subur dan Berbunga

Ilustrasi bunga kertas atau bugenvil. PIXABAY/ANDRE GIERAKOWSKI Ilustrasi bunga kertas atau bugenvil.

Dengan demikian, pupuk lepas lambat atau pupuk slow release yang melepaskan nitrogen moderat adalah yang terbaik.

Berikan pupuk pada tanaman bugenvil yang tumbuh di tanah dua kali setiap tahun, yakni sekali di awal musim kemarau dan sekali lagi di pertengahan musim kemarau.

Gunakan pupuk serbaguna seperti pupuk NPK 10-10-10, dengan takaran setengah cangkir per 120 cm tinggi tanaman.

Aplikasikan sedikit ke permukaan tanah dengan sekop. Siram tanaman secara menyeluruh.

Baca juga: Cara Merawat Bunga Aster Gerbera di Dalam Ruangan

Beri pupuk pada tanaman bunga kertas di pot sebulan sekali dengan pupuk NPK 5-5-5 yang larut dalam air dan serbaguna. Campurkan 1 sendok makan pupuk dengan sekitar 3 liter air, dan sirami tanah tanaman.

Bunga bugenvil paling baik bila diletakkan di sisi yang kering. Di daerah dengan hujan musim panas yang stabil, rangsang pembungaan dengan membiarkan tanaman yang ditanam di pot dengan drainase secara teratur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com