JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang mulai merawat tanaman hias selama pandemi Covid-19, entah itu tanaman dalam ruangan maupun tanaman luar ruangan.
Namun, apa pun jenis tanaman yang dipilih untuk berkebun, sebaiknya mempelajari beberapa hal dalam merawat tanaman, terlebih buat para pemula.
Dilansir dari FabFitFun, Senin (21/2/2022), berikut tips merawat tanaman yang perlu diketahui para pemula.
Baca juga: Tips Merawat Tanaman Calathea di Luar Ruangan
Kamu perlu mencari gaya yang cocok denganmu sebelum memulai berkebun atau merawat tanaman. Jangan membeli tanaman yang memiliki tampilan yang cantik.
Pertimbangkan apakah kamu akan selalu memikirkan tanaman ketika di luar rumah, tidak sabar menyirami tanaman, atau kamu tipe yang membiarkan tanaman tumbuh dengan sendirinya.
Pertimbangkan juga tenaga yang akan dikeluarkan untuk merawat tanaman.
Baca juga: Media Tanam Terbaik untuk Tanaman Hias di Rumah, Apa Saja?
Jika menyukai perawatan rendah dan menginginkan tanaman yang tidak rewel atau memiliki kehidupan yang sibuk, pertimbangkan varietas kaktus atau tanaman ZZ—yang dikenal dengan pohon dolar.
Untuk pengasuh yang kompulsif atau ingin sedikit tantangan, cobalah merawat tanaman karnivora atau anggrek.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah apakah kamu memiliki anak atau hewan peliharaan. Jika memilikinya, pilih tanaman yang tidak beracun bagi mereka.
Lalu, apakah rumah memiliki banyak cahaya alami atau tidak karena cahaya merupakan makanan untuk tanaman.
Baca juga: 8 Hal yang Dapat Menyebabkan Daun Pohon Lemon Rontok
Banyak pemilik tanaman pemula yang memiliki kesulitan dengan jadwal penyiraman. Sayangnya, tidak ada aturan terkait hal ini karena menyiram tanaman lebih bergantung pada kesabaran, latihan, dan pengamatan.
Jika tidak yakin tanaman membutuhkan air atau tidak, masukkan jari ke tanah atau media tanam sekitar 1,27 sentimeter.
Apabila terasa lembap, hindari menyiram tanaman. Namun, perhatikan tanda-tanda tanaman kekurangan air seperti daun kecokelatan atau menjadi keriting.
Namun, apabila tanah terasa sangat kering, segera siram tanaman.
Baca juga: 11 Tanaman Hias Berwarna Sage Green yang Dapat Mempercantik Rumah
Repotting adalah proses memindahkan tanaman ke pot baru. Meski hanya ingin menyegarkan tanah dan tidak mengganti pot, tetap perhatikan tata caranya.
Sebab, gerakan yang terjadi saat repotting dapat membuat tanaman stres. Ada cara meminimalkan stres pada tanaman, yakni.
Cara terbaik melakukannya adalah memposisikan tanaman ke samping dan ketuk bagian bawah pot dengan lembut hingga akar keluar.
Dengan demikian, kamu dapat menjaga batang, daun, dan bunga dalam kondisi baik sembari melindungi akar dari kerusakan.
Baca juga: Jangan Dibuang, Sampah Bunga Bisa Dimanfaatkan untuk 3 Hal Ini
Meski sudah melakukan dengan hati-hati, terlalu sering memindahkan tanaman dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan merasa gelisah secara permanen.
Paling penting, jangan longgarkan akar (loosen root) setelah mengeluarkan tanaman dari potnya.
Buang sebagian tanah lama sebelum memasukkan tanah baru karena tanaman kemungkinan sudah mendapatkan banyak nutrisi dari tanah lama serta membutuhkan campuran pot segar untuk pertumbuhan berikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.