Dongkrak Penjualan, Perusahaan Mur dan Baut Ini Perluas Jaringan

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan perdagangan mur dan baut PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) berencana ekspansi 10 gerai pada tahun 2022. Seiring penambahan gerai, perseroan mengincar pertumbuhan penjualan tahun ini melejit 30 persen.

"Kami sangat optimistis tahun ini, karena itu pada 2022 akan buka 10 gerai baru," ujar Simon Hendiawan, Direktur Utama PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk dalam keterangan resmi, Senin (21/2/2022).

Optimisme perusahaan tersebut ditopang oleh sejumlah indikator ekonomi makro. Termasuk, meningkatnya anggaran pembangunan infrastruktur pemerintah dan pembangunan banyak proyek konstruksi lainnya. 

Baca juga: Bisnis Baut dan Mur Masih Prospektif di Indonesia, Ini Sebabnya

"Bulan depan, kami buka gerai baru di Mojokerto, Jawa Timur, melengkapi yang sudah ada di Sidoarjo, Jawa Timur," tutur Simon.

Lokasi gerai anyar itu mencakup Mojokerto, Krian, Pasuruan, dan Surabaya. Kemudian, MAS juga akan membuka gerai terbarunya di Jakarta, Bekasi, Depok, Bandung, dan Cilegon.

Menurut Simon, kian meluasnya jaringan distribusi mur dan baut perseroan, peluang untuk bertumbuhnya penjualan juga kian menguat. Pihaknya memperkirakan penjualan akan melonjak 30 persen sepanjang tahun ini.

Simon menambahkan, guna memperbesar portfolio, pihaknya akan menambahkan sejumlah merek yang akan dijual kepada konsumen. Adapun saat ini rencana tersebut masih pada tahap negosiasi.

Baca juga: Perusahaan Distributor Mur dan Baut Ini Siap Ekspansi Bisnis

Sementara itu, Direktur MAS Foong Tak Hoy menambahkan, pihaknya terus memperluas jaringan outlet RJ Steel ke berbagai wilayah di Indonesia agar dapat lebih menjangkau pelanggan dari berbagai sektor dan pasar. Selain itu, untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan untuk menemukan produk MAS.

"Perseroan juga berencana mencari lokasi gudang baru untuk mendukung rencana penambahan outlet RJ Steel di beberapa wilayah Indonesia. Untuk pembukaan gerai baru RJ Steel, rencananya 10 outlet per tahun dalam tiga tahun ke depan," kata Foong.

MAS bergerak di bidang usaha sektor consumer cyclicals dengan bidang usaha perdagangan besar logam untuk bahan kontruksi seperti mur dan baut. Perusahaaan yang didirikan pada 2012 ini menggandeng RJ Steel pada 2016.