Baca juga: Kemasan Kaleng, Apakah Mengandung BPA Juga?
Beberapa gejala pada orang-orang yang terjangkit penyakit ini di antaranya adalah demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, mata merah, menggigil, otot betis sakit, dan sakit perut.
Pada kasus tertentu, leptospirosis dapat menyebabkan gangguan hati, gagal ginjal, meningitis, hingga kegagalan pernapasan.
Pan American Health Organization mengatakan, menikmati makanan yang berdebu tidaklah direkomendasikan.
Sebab, mereka dapat terkontaminasi oleh mikroorganisme penyebab penyakit. Bakteri Bacillus cereus, misalnya, dapat menyebabkan diare, kram perut, dan bahkan muntah jika ditemukan pada manusia.
Baca juga: Murah dan Praktis, Membuat Tempat Bumbu Dapur dari Kaleng Susu Bekas
Menurut Badan Kesehatan Dunia, kecoak merupakan serangga yang paling umum menyebarkan penyakit seperti disentri, gastroenteritis, diare, tipus, gangren, dan kusta.
Tutup makanan dan minuman kaleng bisa saja memiliki jejak kecil dari serangga seperti lalat, laba-laba, atau kecoak.
Jika tidak dicuci, mereka dapat jatuh ke dalam makanan atau minuman yang hendak disantap dan mengontaminasinya.