Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Penyakit, Cuci Makanan dan Minuman Kaleng Sebelum Membukanya

Kompas.com - 15/02/2022, 10:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Makanan dan minuman kalengan memang lebih praktis untuk dinikmati. Mereka tidak perlu disiapkan layaknya hidangan dari bahan-bahan belum jadi.

Biasanya, sebagian orang akan langsung mengambil pembuka kaleng dan membukanya. Namun, hal ini sebetulnya tidak direkomendasikan.

Baca juga: 3 Cara Membuka Makanan Kaleng Tanpa Alat Pembuka

Disitat dari Brightside, Selasa (15/2/2022), produk kalengan melalui perjalanan yang panjang sebelum ditaruh di pasar swalayan dan tiba di rumahmu.

Mereka disimpan di gudang besar dan disebarkan menggunakan truk. Selama proses ini, ada kemungkinan mereka terkontaminasi oleh kehadiran hewan kecil, bahkan kotoran dari lingkungan sekitar.

Ilustrasi minuman kemasan kaleng. FREEPIK/RACOOL_STUDIO Ilustrasi minuman kemasan kaleng.

Untuk itu, kamu perlu mencuci makanan dan minuman kaleng sebelum membukanya. Alasan lengkapnya yakni sebagai berikut.

Sudah dikencingi oleh hewan

Alasan pertama kamu harus mencuci produk kalengan adalah karena mereka ada kemungkinan telah dikencingi hewan.

Kencing hewan dapat menjadi sumber penyebaran sejumlah penyakit, salah satunya adalah leptospirosis.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/12/2019), penyakit ini dapat ditularkan oleh beberapa hewan seperti tikus, sapi, anjing, babi kelompok reptil, kelompok amfibi, dan hewan pengerat lainnya.

 

Baca juga: Kemasan Kaleng, Apakah Mengandung BPA Juga?

Beberapa gejala pada orang-orang yang terjangkit penyakit ini di antaranya adalah demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, mata merah, menggigil, otot betis sakit, dan sakit perut.

Pada kasus tertentu, leptospirosis dapat menyebabkan gangguan hati, gagal ginjal, meningitis, hingga kegagalan pernapasan.

Terkontaminasi oleh debu dan kotoran

Ilustrasi kemasan kaleng. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi kemasan kaleng.

Pan American Health Organization mengatakan, menikmati makanan yang berdebu tidaklah direkomendasikan.

Sebab, mereka dapat terkontaminasi oleh mikroorganisme penyebab penyakit. Bakteri Bacillus cereus, misalnya, dapat menyebabkan diare, kram perut, dan bahkan muntah jika ditemukan pada manusia.

Baca juga: Murah dan Praktis, Membuat Tempat Bumbu Dapur dari Kaleng Susu Bekas

Jadi tempat pembuangan feses oleh kecoak

Menurut Badan Kesehatan Dunia, kecoak merupakan serangga yang paling umum menyebarkan penyakit seperti disentri, gastroenteritis, diare, tipus, gangren, dan kusta.

Memiliki jejak-jejak hewan atau serangga

Tutup makanan dan minuman kaleng bisa saja memiliki jejak kecil dari serangga seperti lalat, laba-laba, atau kecoak.

Jika tidak dicuci, mereka dapat jatuh ke dalam makanan atau minuman yang hendak disantap dan mengontaminasinya.

 

Tidak hanya itu, beberapa serangga, seperti lalat, merupakan penular dari lebih dari 60 penyakit, termasuk tipus, kolera, dan polio.

Baca juga: 7 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Membereskan Barang Belanjaan

Untuk menghindari bakteri dan penyakit pengganggu kesehatan, sebaiknya kamu mencuci seluruh produk kalengan sebelum membukanya dan menyantap isinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

Do it your self
6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

Decor
3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

Home Appliances
Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Do it your self
Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Pets & Garden
5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

Housing
Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Home Appliances
7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

Home Appliances
5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

Do it your self
Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com