Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Tanaman Perlu Diberikan Garam Epsom? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 14/02/2022, 17:05 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menambahkan satu sendok garam epsom ke dalam bak mandi dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang, mengurangi kecemasan, dan menenangkan kulit.

Rupanya, garam epsom juga bisa digunakan untuk tanaman. Beberapa pemilik kebun mengatakan bahwa jenis garam ini merupakan kombinasi magnesium dan belerang yang memiliki manfaat baik untuk tanaman. 

Baca juga: Manfaatkan Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Tanaman, Begini Caranya

Sama dengan manusia, tanaman membutuhkan magnesium untuk bertumbuh dengan baik.

"Magnesium adalah salah satu makronutrien esensial yang dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesis," kata Summer Rayne Oakes, otoritas tanaman di balik Plant One on Me, dilansir dari Mind Body Green, Senin (14/2/2022). 

Garam epsom mengandung magnesium, yakni ion sentral dalam klorofil yang dibutuhkan tanaman untuk membuat makanan. Magnesium juga diperlukan dalam sintesis RNA dan DNA, mengikat dengan banyak enzim penting, serta mengasimilasi fosfor—makronutrien penting lainnya.

Sulfur dalam garam epsom juga bermanfaat membantu tanaman membentuk enzim dan protein penting. 

Baca juga: 5 Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman 

Tanaman paling sehat dan tahan banting adalah tanaman yang mendapatkan jumlah tepat dari semua nutrisi penting, dari magnesium, belerang, nitrogen, fosfor, hingga kalium. Itulah mengapa penting memupuk tanaman secara teratur, terutama jika tanahnya memiliki kekurangan.

Namun, garam epsom bukan pupuk yang lengkap. Meski meningkatkan jumlah magnesium dan belerang di tanah, garam epsom tidak dapat menambahkan nutrisi lain yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh kuat.

Jadi, seperti bubuk kopi, nilai garam epsom sebagai aditif taman sedikit dilebih-lebihkan. 

Ahli hortikultura profesional bersertifikat dan penulis, Leslie F. Halleck, mengatakan jika tanah  kekurangan magnesium dan belerang, garam epsom tidak akan banyak membantu.

"Jika Anda sudah memiliki cukup banyak magnesium yang tersedia di dalam tanah, itu dapat menyebabkan komplikasi untuk penyerapan nutrisi lain," tambah Oakes.  

Baca juga: 6 Efek Samping Terlalu Banyak Memberi Garam Epsom ke Tanaman 

Bagaimana mengetahui tanaman memerlukan garam epsom?

Ilustrasi tanaman sukulenShutterstock/panattar Ilustrasi tanaman sukulen
Sekelompok pemilik kebun telah melacak pengalaman mereka menggunakan garam epsom pada tanaman dan melaporkan beberapa keberhasilan kepada National Gardening Association. 

Untuk tanah dengan kadar magnesium yang sedikit rendah, menyiram dengan air asin tampaknya meningkatkan pertumbuhan tanaman, pembungaan, dan pembuahan untuk mawar, tomat, serta paprika. 

Baca juga: Betulkah Garam Epsom Berkhasiat bagi Tanaman? Ini Penjelasannya

Namun, kelompok enam pemilik kebun mencatat bahwa sulit menemukan hubungan langsung antara nutrisi tertentu seperti magnesium sulfat dan peningkatan hasil atau pertumbuhan tanaman.

Sebab, semua variabel lain pada tanah seperti pH, kalsium, kandungan kalium, dan cuaca dapat memengaruhi tanaman.

Jika ingin mencoba garam epsom, berikut cara mengetahui apakah tanaman dapat menggunakan nutrisi tambahan dari garam epsom. 

Baca juga: Tak Hanya untuk Berendam, Garam Epsom Juga Bagus untuk Tanaman 

Tanaman luar ruangan 

Sebelum menerapkan garam epsom di kebun, Halleck mengatakan melakukan tes tanah pada tanah kebun Anda untuk membantu memutuskan nutrisi mana yang mungkin memerlukan suplementasi.

Jika uji tanah menunjukkan bahwa Anda membutuhkan lebih banyak magnesium, belerang, atau keduanya, garam epsommerupakan tambahan yang baik untuk rejimen pupuk Anda. 

Tanaman dalam ruangan 

Pakis juga merupakan salah satu tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan dengan membantu meningkatkan kelembapan udara.SHUTTERSTOCK/BENOIT BRUCHEZ Pakis juga merupakan salah satu tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan dengan membantu meningkatkan kelembapan udara.
Saat memutuskan apakah tanaman dalam ruangan dapat menggunakan garam epsom, lihat saja tanda visual kekurangan magnesium.

Oakes mengatakan tanda paling jelas adalah bercak menguning di antara urat daun yang disebut klorosis interveinal. Ini merupakan tanda tanaman kekurangan magnesium.  

Baca juga: 5 Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

Bagaimana menerapkannya?

1. Tambahkan satu hingga dua sendok makan garam epsom kedalam 3,5 liter air hangat dan kocok hingga tercampur. Penelitian National Gardening Association menyimpulkan bahwa rasio yang lebih tinggi dari itu tidak akan lebih efektif.

2. Setiap beberapa bulan sekali selama musim tanam, gunakan campuran sedikit garam ini pada tanaman. Anda dapat mengoleskannya langsung ke tanah atau menyemprotkan campuran ke daun tanaman untuk penyerapan yang lebih cepat. 

Baca juga: Apa Benar Garam Epsom Bisa Suburkan Tanaman? Ini Penjelasannya

3. Gunakan tangan yang stabil. "Jumlah magnesium yang dibutuhkan tanaman cukup kecil, jadi juga sangat mudah untuk berlebihan dan 'memupuk berlebihan' tanaman," Oakes memperingatkan.

Tanda-tanda tanaman mendapat garam epsom berlebihan dapat dilihat pada pertumbuhan yang kerdil dan daun lebih gelap. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com