Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kasur, Jangan Lagi Dilakukan

Kompas.com - 14/02/2022, 07:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Lifehacker

 

Manual penggunaan kasur akan memberikan instruksi pasti tentang seberapa sering Anda harus memutar, tetapi aturan praktis yang baik adalah satu hingga dua kali setahun untuk memory foam, lateks, dan kasur pegas model baru.

Ilustrasi membersihkan kasur. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi membersihkan kasur.

3. Tidak pernah membersihkan kasur

Kasur yang tidak bersih sangat menjijikkan. Kasur pada dasarnya adalah tempat perkembangbiakan bakteri untuk air liur, keringat, sel kulit mati, dan jutaan tungau debu kita, yang memakan kulit kita saat tidur sebelum menjatuhkan kotoran alergi dan meninggalkan bangkainya di serat kasur.

Gunakan pelapis dan lakukan penyedotan debu untuk menghilangkan bakteri dan tungau yang tidak diinginkan dari bagian atas dan samping kasur setiap tiga bulan.

Baca juga: Cara Menjaga Kasur Tetap Bersih dan Higienis

4. Melompat di kasur

Melompat di kasur tidak hanya dapat menyebabkan cedera serius, terutama ketika jendela atau kipas angin di langit-langit berada di dekat kasur, namun sentakan tekanan berat yang terkonsentrasi dapat merusak struktur internal kasur, menyebabkan gumpalan.

Ini juga dapat melemahkan pegas bagian dalam dan merusak rangka tempat tidur. Oleh karena itu, ingatkan anak-anak untuk tidak melompat di kasur

5. Jarang mencuci seprai

Seprai menampung keringat, bulu hewan peliharaan, debu, dan kotoran lainnya yang akhirnya turun ke kasur. Mencuci kasur setiap minggu, atau setidaknya setiap dua minggu, akan membuat kasur lebih segar.

Ingatlah untuk mencuci selimut dan pelapis kasur juga.

Baca juga: Penyebab dan Cara Menghentikan Kebiasaan Kucing Naik ke Kasur

6. Membiarkan kasur tidak kena sinar matahari

Memang, kasur bukanlah tanaman yang membutuhkan sinar matahari untuk bertahan hidup, tetapi membiarkan kasur terkena sinar yang tidak tercemar sesekali memiliki manfaat.

Meskipun tidak sepenuhnya mendisinfeksi kasur, sinar matahari adalah pewangi alami yang menghilangkan bau apek, sementara sinar UV membunuh jamur, bakteri, dan lumut. Menjemur kasur juga akan menghilangkan sejumlah besar tungau debu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com