JAKARTA, KOMPAS.com- Harus kehilangan kucing peliharaan tentu tidak akan pernah mudah namun tetap tidak bisa terelakkan.
Saat kucing peliharaan sedang sakit berat ia akan menunjukkan perubahan perilaku kepadamu.
Perubahan perilaku ini merupakan cara kucing berkomunikasi deganmu untuk memberi tahu jika ia sedang sekarat dan mendekati akhir hayatnya.
Melansir dari Pet Angel, Rabu (9/2/2022), kamu bisa melakukan beberapa hal untuk membuatnya lebih nyaman seperti memberinya tempat tidur yang nyaman dan hangat, pastikan area tidurnya bersih, membantunya ke litter box saat akan buang air dan membawanya ke dokter hewan. Berikut ini adalah beberapa tanda yang muncul saat kucing dengan sekarat.
Baca juga: Kucing Muntah Bulu, Amankah?
Menjelang akhir hayatnya kucing akan kehilangan nafsu untuk makan dan minum. Ini karena mereka menyadari jika tubuhnya akan bekerja lebih keras untuk memproses makanan dan minuman di dalam tubuh. Kucing juga terlalu lemah untuk mengunyah dan mendekati makanannya.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini Tanda-tanda Kucing Bahagia dan Tidak Nyaman
Saat sedang sekarat kucing akan kehilangan energinya dan menjadi lemas. Kucing akan terlihat sangat lesu, tidak bergerak dan berdiam diri.
Mereka akan tidur lebih banyak daripada biasanya dan memilih untuk bersembunyi di tempat yang sepi.
Biasanya tanda-tanda kelemahan muncul pada bagian kaki belakang mereka yang tidak mampu lagi berjalan.
Baca juga: 3 Makna di Balik Kucing Saling Menjilati Satu Sama Lain
Saat sedang sehat, suhu normal kucing adalah diantara 37-38 derajat Celcius. Saat kucing sakit suhu tubuh akan turun di bawah 37 derajat celcius karena jantung yang mulai melemah dan organ tubuh lain yang mulai tidak berfungsi.
Untuk memeriksa suhu tubuhnya, coba gunakan termometer di area telinga. Kamu juga bisa mencoba memegang cakarnya, jika sangat dingin ini bisa menjadi tanda jantungnya melemah.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Kucing dari Dalam Rumah
Kucing sehat sangat suka membersihkan tubuhnya dengan cara menjilati bulu dan cakarnya. Saat sedang sakit atau sekarat, kucing tak lagi memiliki energi untuk melakukannya sehingga terlihat lebih kusam dan tidak terawat.
Saat organ mulai melemah dan berhenti bekerja dengan baik, bau racun yang tak sedap juga akan mulai tercium.
Baca juga: 5 Tanda Kucing Membutuhkan Lebih Banyak Waktu Bermain
Ketika sedang sakit parah, kucing biasanya akan mulai bersembunyi dan menarik diri. Ini merupakan kebiasaan mereka di alam liar, saat tubuhnya lemah dia akan memilih untuk bersembunyi agar aman dari pemangsa. Perilaku bersembunyi saat sakit ini juga dilakukan oleh kucing domestik di rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.