JAKARTA, KOMPAS.com – Sisa lahan yang ada di belakang rumah dapat dimanfaatkan untuk membangun kolam renang mini.
Namun, sebelum mulai menyusun bujet pembangunan kolam renang mini, ada sejumlah keuntungan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Untuk mengetahui lebih lanjut, dikutip dari Decor Tips, Selasa (8/2/2022), berikut keuntungan dan kekurangan memiliki kolam renang mini di rumah.
Baca juga: 4 Dekorasi untuk Mempercantik Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah
Sesuai dengan namanya, kolam renang mini tidak membutuhkan banyak ruang. Kolam renang mini dapat melengkapi sisa lahan kosong yang terlihat canggung dan memperindah tampilan rumah.
Selain itu, kolam renang mini cocok dibangun di rumah-rumah masa kini yang ukurannya lebih kecil.
Baca juga: 6 Ide Menghadirkan Kolam Renang Kecil di Halaman Belakang Rumah
Selain hemat ruang, kolam renang mini lebih mudah dirawat ketimbang kolam renang berukuran reguler.
Sebab, kamu hanya memerlukan lebih sedikit produk pembersih serta waktu pembersihan yang singkat.
Di balik kelebihannya, kolam renang mini juga memiliki kekurangan. Namun, kamu tetap harus mempertimbangkannya agar tidak menyesal pada waktu yang akan datang. Berikut kekurangan kolam renang mini.
Baca juga: Mau Bikin Kolam Renang di Rumah? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
Kolam renang berukuran kecil kurang cocok untuk semua orang karena umumnya hanya dapat digunakan tiga hingga sepuluh orang dalam satu waktu, tergantung ukurannya.
Selain tidak bisa menampung banyak orang, kolam renang mini juga tidak dapat digunakan untuk olahraga atau latihan berenang lantaran keterbatasan ukuran.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membangun Kolam Renang di Rumah
Meski ukurannya lebih kecil, kolam renang mini memiliki beragam jenis seperti kolam renang berukuran normal.
Namun, pilihannya tentu akan bergantung pada bujet, ruang yang tersedia, dan selera Anda. Beberapa pilihan yang tersedia seperti built-in dan pre-made atau prefab.
Kolam renang built-in adalah kolam renang paling umum dan bergaya klasik. Mereka dibuat dari nol dan letaknya berada di dalam tanah.
Baca juga: 6 Tips Menciptakan Taman yang Indah di Sekitar Kolam Renang
Sementara itu, dikutip dari Riverpools and Spas, kolam renang jenis prefab adalah kolam renang yang dapat ditaruh di dalam atau di atas tanah.
Kolam renang prefab sepenuhnya diproduksi di pabrik, kemudian dikirim ke rumah. Biasanya, kolam renang tipe ini lebih cepat dipasang ketimbang kolam renang built-in.
Namun, ada kolam renang prefab yang dapat dipindahkan. Tipe ini cocok untuk kamu yang tetap ingin berenang tanpa mengkhawatirkan suhu panas atau suhu dingin di luar ruangan.
Baca juga: 6 Tanaman yang Cocok Diletakkan di Tepi Kolam Renang
Untuk bentuk kolam renang, sesuaikan dengan ruang yang ada. Jika memungkinkan, bangun kolam renang mini berbentuk bulat.
Dengan begitu, kamu akan lebih mudah melihat orang dan mengobrol dengan mereka tanpa gangguan.
Sementara, untuk kolam renang berbentuk kotak atau persegi panjang, manfaatkan ruang dengan sisi yang seimbang. Kemudian, bentuk setengah lingkaran lebih cocok untuk ruang dengan sisi yang tidak seimbang atau abstrak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.