Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kegunaan Ampas Kopi di Rumah, Jangan Langsung Dibuang

Kompas.com - 05/02/2022, 07:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Lifehacker

JAKARTA, KOMPAS.com - Ampas kopi biasanya langsung dibuang dan berakhir sebagai limbah atau sampah dapur. Namun, ternyata ampas kopi memiliki banyak manfaat di rumah Anda.

Dikutip dari Lifehacker, Sabtu (5/2/2022), ampas kopi memiliki sifat anti mikroba, anti-inflamasi, dan antioksidan, dikombinasikan dengan penyerap bau alami dan tekstur kasar.

Berikut beberapa kegunaan ampas kopi di rumah, sehingga sebaiknya jangan langsung dibuang ke tempat sampah.

Baca juga: Pupuk hingga Aroma Terapi, Ini 5 Manfaat Ampas Kopi

Ampas kopi dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan tanaman, termasuk salah satunya sebagai pupuk.PIXABAY/JARMOLUK Ampas kopi dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan tanaman, termasuk salah satunya sebagai pupuk.

1. Menghilangkan bau

Ampas kopi dapat digunakan untuk membantu menyerap dan menghilangkan bau. Coba isi toples dengan ampas bekas dan letakkan, tanpa penutup, di bagian belakang lemari es untuk menetralisir bau makanan.

Simpan juga ampas kopi di meja dapur untuk menggosok tangan Anda setelah memotong bawang putih atau bawang merah.

Anda juga bisa membuat kantong berisi ampas kopi lalu mengikatnya dan meletakkannya di mana pun di mana potensi bau tidak sedap bisa muncul, mulai dari tas olahraga dan rak sepatu hingga keranjang cucian atau lantai mobil.

2. Pembersih alami di dapur

Ampas kopi secara alami bersifat abrasif dan dapat membantu menghilangkan minyak dan kotoran pada peralatan masak dan permukaan dapur.

Baca juga: Catat, 10 Benda Ini Sebaiknya Tidak Diletakkan di Meja Kopi

Taburkan ampas kopi ke sikat gosok atau sabut gosok dan gunakan untuk menghilangkan sisa makanan yang mengeras dan lengket dari panci, wajan, peralatan, wastafel, kompor, dan bahkan mesin pembuat kopi.

 

Hanya saja, jangan menggunakan ampas kopi pada meja granit atau marmer berwarna terang, karena warnanya dapat meresap ke permukaan berpori.

Ilustrasi penggunaan ampas kopi sebagai pupuk tanaman.SHUTTERSTOCK/NOR GAL Ilustrasi penggunaan ampas kopi sebagai pupuk tanaman.

3. Pupuk tanaman

Ampas kopi adalah sumber nitrogen yang sangat baik. Ampas kopi juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti fosfor, potasium, zat besi, kalsium, dan magnesium, yang merupakan nutrisi bagi tanah.

Untuk membuat pupuk dari ampas kopi, campur ampas kopi dengan bahan organik lainnya, seperti potongan rumput, daun yang gugur, kompos, atau jerami kering untuk mengurangi kecenderungan lahan untuk saling mengunci dan membentuk penghalang penetrasi air.

Baca juga: Ingin Menanam Kopi di Rumah? Perhatikan Pohon Naungannya

Menurut Lisa Ogden di University of Wyoming, AS, tanaman yang merespon dengan baik terhadap ampas kopi termasuk blueberry, kubis, kedelai, pohon buah-buahan, tomat, jagung, mawar, camelia, rhododendron, dan azalea.

Akan tetapi, berhati-hatilah dalam menyebarkannya terlalu bebas di sekitar biji dan bibit, karena kandungan kafein dapat merusak pertumbuhan.

4. Menarik cacing ke kebun

Ampas kopi tidak hanya memperkaya tanah, tetapi juga menarik pembantu taman kecil terbaik dari alam, yakni cacing. Cacing memperbaiki aerasi tanah, penyaringan air, dan mengeluarkan kotoran yang kaya nutrisi.

Namun, jangan taburkan terlalu banyak karena akan membuat tanah terlalu asam.

Baca juga: Saatnya Menanam, Ini Prediksi 3 Tren Kopi di Indonesia

5. Pembasmi hama alami

Taburkan ampas kopi di sekitar tanaman dan sekeliling taman Anda sebagai pembasmi hama alami seperti semut dan siput.

Healthline menyatakan, meninggalkan atau menaburkan semangkuk ampas kopi di sekitar area tempat duduk luar ruangan dapat berfungsi untuk mengusir nyamuk, lalat buah, dan kumbang.

Ilustrasi kompos untuk limbah rumah tanggaSHUTTERSTOCK/Daisy Daisy Ilustrasi kompos untuk limbah rumah tangga

6. Bahan baku untuk membuat kompos

Gunakan tidak lebih dari 20-35 persen volume ampas kopi dalam tumpukan kompos, karena persentase yang lebih tinggi dapat memiliki efek negatif.

Untuk tujuan pengomposan, ampas kopi dianggap sebagai bahan “hijau” atau kaya nitrogen yang harus diimbangi dengan bahan “coklat” atau kaya karbon yang cukup seperti daun, koran, atau serpihan kayu.

Baca juga: Limbah Kopi Dapat Dimanfaatkan Jadi Beragam Sumber Daya Bernilai Tinggi

7. Minimalkan goresan furnitur

Jika meja kayu Anda terlihat lecet, cobalah ampas kopi untuk mengurangi munculnya goresan kecil. Buat pasta kental menggunakan ampas kopi dan air, lalu oleskan ke goresan pada furnitur.

Diamkan selama 10-15 menit, lalu bersihkan dengan lap bersih. Ulangi seperlunya.

Ampas kopi tidak akan tidak terlihat, tetapi teksturnya yang abrasif dapat membantu meratakan permukaan di sekitarnya, meminimalkan tampilan goresan.

Akan tetapi, gunakan hanya pada furnitur berwarna coklat tua untuk menghindari noda.

Baca juga: 3 Cara Ampuh Menghilangkan Bau dan Bekas Kopi pada Termos

8. Menghilangkan kutu pada hewan peliharaan

Jika hewan peliharaan Anda pulang dengan kondisi kutuan, cobalah memandikan mereka dengan kopi. Kutu tidak menyukai kafein.

Gosok perlahan ampas kopi pada bulu hewan peliharaan Anda setelah keramas, lalu bilas hingga bersih. Ingat, konsentrasi kafein yang lebih tinggi dapat menjadi racun bagi anjing.

Setelah itu, keringkan seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com