JAKARTA, KOMPAS.com – Halaman depan rumah bukanlah sekadar tempat untuk bersantai dan bermain, namun juga pemanis kediaman.
Halaman yang rapi dan tertata dengan baik dapat menarik perhatian dari siapa pun yang melewati rumahmu.
Baca juga: 5 Pohon yang Cepat Tumbuh untuk Meneduhkan Halaman Rumah
Namun, ternyata ada sejumlah kesalahan yang kerap dilakukan saat kamu sedang menata halaman depan rumah yang mungkin kamu pernah dilakukan tanpa sadar. Apa saja?
Berikut rangkumannya, seperti dikutip dari Bob Vila, Senin (24/1/2022).
Kesalahan pertama adalah tidak rajin merawat halaman. Kamu tidak perlu merawat halaman secara menyeluruh yang memakan waktu lama.
Perawatan kecil seperti rajin menyiram halaman, atau membersihkan gulma dapat dilakukan setiap hari lantaran waktu yang diperlukan cukup singkat.
Sementara untuk pemangkasan semak dan pohon, kamu dapat melakukannya antara satu sampai empat kali setiap tahun.
Baca juga: Tak Punya Halaman Luas? Ini 8 Tips Berkebun di Lahan Terbatas
Jika ada cabang ranting yang rusak setelah badai, angin kencang, atau hujan deras, segera dipotong setelah cuaca mereda.
Saat menata lanskap, jangan asal memilih tanaman. Periksa kebutuhan sinar matahari, lokasi penempatannya apakah harus di area setengah teduh atau tidak, dan air agar tanaman sehat.
Jika kamu membeli semak dan pohon, cari tahu seberapa besar masing-masing tanaman tumbuh. Ini untuk menentukan apakah kamu harus membawanya pulang ke halamanmu atau tidak.
Memiliki beragam jenis pohon dan tanaman memang akan membuat halaman terlihat lebih menarik. Tetapi, jangan sampai halaman depan rumah terlalu ramai.
Baca juga: Penyebab Bunga Hortensia Gagal Mekar dan Tips Merawatnya
Desain lanskap yang terlalu penuh akan membuat tanaman menjadi sesak. Walhasil, mereka akan melemah dan lebih rentan terhadap hama. Beri tanamanmu ruang untuk tumbuh dan bernapas.
Apabila halaman depan rumah terlalu ramai oleh ornamen, pikirkan kecocokan masing-masing ornamen dengan suasana lanskap halaman secara keseluruhan.
Jangan memilih tanaman yang terlalu kecil. Mereka dapat membuat halaman depan rumah menjadi kurang indah.
Jika sudah terlanjur, tata ulang tanaman secara strategis di sekitar jalanan menuju pintu rumah, dan di fitur arsitektur lainnya.
Beberapa tanaman kecil juga dapat ditaruh di pot unik, atau di window box—sebuah kotak tanaman yang biasa dipasang di jendela.
Baca juga: 4 Cara Mengundang Lebah ke Taman untuk Membantu Penyerbukan Tanaman
Saat malam tiba, kamu tidak pernah atau lupa menyalakan lampu halaman depan rumah. Dengan demikian, keindahan halaman hanya terlihat pada siang hari.
Jika ingin membuat halaman lebih indah pada malam hari, atur skema pencahayaan untuk menghiasi halaman sekaligus memudahkan tamu berjalan menuju pintu rumahmu.
Pohon memang dapat menambah nilai jual rumahmu. Namun, pohon yang sakit atau rusak perlu ditebang untuk menjaga keindahan halaman.
Baca juga: Cara Mudah Menanam Pohon Lemon Indoor dari Biji hingga Berbuah
Sebab, mereka dapat membahayakanmu, seperti tumbang ke arah atap, kabel listrik, atau tanaman lain.
Coba konsultasikan dengan orang yang paham dengan pepohonan tentang kesehatan pohon yang ada di halamanmu, dan apakah sebaiknya ditebang atau tidak.
Menjaga rumput agar tidak tumbuh terlalu lebat merupakan satu cara menuju halaman yang rapi. Kendati demikian, jangan sampai kamu memotong rumput terlalu pendek.
Melakukan hal tersebut dapat membuat halaman menampilkan tambalan kosong atau berwarna coklat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.