JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian pupuk merupakan salah satu aspek penting dalam perawatan tanaman. Sebab, tanaman membutuhkan nutrisi agar dapat tumbuh dengan baik dan sehat.
Pupuk organik cair merupakan cara memberikan nutrisi untuk tanaman tanpa menggunakan bahan-bahan kimia. Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat pupuk organik cair adalah limbah batang pisang.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (5/1/2022), batang pisang sejauh ini dimanfaatkan oleh petani untuk menunjang proses fermentasi kotoran sapi sebagai bahan dasar pupuk kandang.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Sabut Kelapa
Apabila di sekitar rumah terdapat banyak tanaman pisang, sebaiknya Anda mengetahui cara membuat pupuk organik cair dari limbah batang pisang.
Batang pisang bisa menjadi nilai tambah serta bermanfaat bagi lingkungan sekitar bila dijadikan pupuk organik cair.
Adapun manfaat batang pisang tak bisa dilepaskan dari kandungan nitrogen yang tinggi dan memiliki fungsi sebagai berikut.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Daun Kelor
Umumnya pohon pisang yang sudah berbuah dan pisangnya matang akan dipanen. Kemudian, biasanya pohonya langsung ditebang.
Tidak jarang batang pisang dibiarkan terbengkalai hingga membusuk, lalu terurai menjadi kompos yang kerap kali menganggu pemandangan. Oleh sebab itu, diperlukan cara membuat pupuk organik cair dari limbah batang pisang.
Bahan yang utama untuk membuat pupuk organik cair dari limbah batang pisang adalah gedebok pisang. Selain itu, terdapat bahan tambahan untuk membantu proses selanjutnya.
Adapun bahan dan alat yang diperlukan antara lain sebagai berikut.
Baca juga: Mudah, Cara Menggunakan Pupuk Organik dari Ampas Kelapa Parut
Setelah bahan-bahan dan juga alat-alat sudah siap, sekarang menginjak pada proses pembuatan pupuk organik cair dari limbah batang pisang. Langkah pertama adalah mencincang atau mencacah gedebok pisang.
Kemudian masukkan ke dalam karung. Setelah itu, larutkan gula ke dalam tong yang sudah di isi dengan air.
Selanjutnya, Anda harus mengaduknya hingga merata. Berikutnya, masukkan cacahan batang pisang ke dalam larutan air gula, langsung saja masukkan bersamaan dengan karungnya.
Bila sudah dimasukkan, tutup tong selama 10 hari.
Baca juga: Pemberian Pupuk NPK untuk Tanaman, Lebih Baik Ditabur atau Dikocor?
Agar hasil pupuk organik cair dari limbah batang pisang menjadi maksimal serta untuk mengeluarkan uap di dalam tong yang berasal dari bahan-bahan tadi, maka buka tong setiap satu kali sehari, selanjutnya tutup kembali rapat-rapat.
Umumnya dalam jangka waktu 7 hingga 10 hari, pupuk organik cair dari limbah batang pisang akan mengeluarkan tanda berupa bau tapai pada saat dicium. Itu menandakan bila proses pembuatan pupuk organik cair sudah berhasil.
Jika aroma yang timbul adalah bau seperti bau selokan, bisa dipastikan pembuatan pupuk organik cair dari limbah gedebok pisang gagal dan harus langsung dibuang.
Bila berhasil, langsung saja angkat karung yang berisi cacahan gedebok pisang, lalu ambil air bekas rendaman karung tersebut. Air tersebut merupakan pupuk organik cair yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman.
Baca juga: Pemberian Pupuk NPK untuk Tanaman, Lebih Baik Ditabur atau Dikocor?
Adapun cacahannya jangan dibuang, sebab dapat difungsikan sebagai kompos.
Jika dirasa waktu 7 hingga 10 hari terlalu lama, Anda bisa melakukan proses penyingkatan waktu. Untuk menyingkat waktu saat proses pembuatan pupuk organik cair dari limbah gedebok pisang, maka Anda harus menggunakan gula sebanyak 1 kg.
Kemudian, untuk bahan lainnya tinggal mengalikannya sebanyak lima kali. Misalnya untuk 1 kg gula, maka anda memerlukan 5 kg batang pisang kemudian 15 iter air sumur maupun air tanah.
Setelah proses pembuatan pupuk organik cair dari limbah batang pisang selesai, maka Anda sudah bisa menggunakannya pada tanaman dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Baca juga: Cara Membuat Nutrisi atau Pupuk Hidroponik Sendiri di Rumah
Campurkan pupuk organik dengan air sumur atau air tanah. Gunakan perbandingan 1 : 15.
Dapat diartikan, satu bagian pupuk cair organik dari limbah batang pisang dicampur dengan 15 bagian air tanah atau air sumur yang akan digunakan.
Agar dapat membantu tanaman, gunakan pupuk organik cair tersebut dua kali seminggu, dengan cara langsung disiramkan pada bagian tanah di sekeliling tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.