JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa dari kita tentu pernah tak sengaja memecahkan barang-barang pecah belah seperi piring, gelas, bohlam lampu, cermin, dan hiasan rumah.
Hal ini membuat pecahan kaca bersebaran ke lantai dan bisa membahayakan diri serta anggota keluarga lainnya, terlebih bila memiliki anak-anak dan orang lanjut usia (lansia).
Baca juga: Trik Mudah Bersihkan Pecahan Kaca
Membersihkan pecahan dan serpihan kaca tidaklah mudah dan perlu berhati-hati. Ada cara khusus untuk membersihkannya agar tidak melukai tangan.
Melansir dari Bobvila, Rabu (15/12/2021), berikut cara aman membersihkan pecahan kaca yang berserakan pada lantai rumah.
Pecahan kaca bisa berukuran kecil dan berserakan ke beberapa titik di dalam ruangan. Untuk itu, segera siapkan barang-barang pengaman untuk mengumpulkannya.
Beberapa yang bisa dijadikan sebagai pengaman adalah sarung tangan, sepatu, senter, kardus kecil, kain atau handuk bekas, selotip, pulpen atau spidol, dan palu.
Baca juga: Alasan Permukaan Kompor Kaca Lebih Banyak Berwarna Hitam
Setelah perlengkapan pengaman diri sudah siap, pakai sarung tangan dan sepatu terlebih dulu sebelum mulai mengambil serpihan kaca.
Hal ini untuk mengantisipasi jika tak sengaja memegang atau menginjak serpihan kaca yang tidak terlihat dan tersembunyi di antara benda-benda berukuran besar.
Gunakan kardus kecil sebagai wadah untuk menaruh serpihan kaca yang telah dikumpulkan. Sebelum melakukan langkah selanjutnya, pastikan kembali bahwa area tersebut sudah tidak ada serpihan kaca.
Kemudian, gunakan senteruntuk memeriksa serpihan kaca di lantai. Kaca sekecil apa pun akan terlihat karena mampu memantulkan cahaya dari senter.
Baca juga: Inspirasi Menggunakan Dinding Kaca untuk Hunian
Apabila ada serpihan kaca berukuran lebih besar dari wadah kardus, Anda perlu memecahkannya. Caranya, balut kaca dengan kain atau handuk lama, lalu pecahkan kaca dengan palu di area luar rumah.
Setelah memastikan bahwa tidak ada lagi serpihan kaca yang tertinggal, tutup kardus dan selotip setiap sisi bukaannya.
Adapun langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada serpihan kaca yang menyelinap ke luar kardus dan membahayakan orang lain.
Baca juga: Blender Kaca Vs Blender Plastik, Mana yang Lebih Bagus?
Setelah kardus diselotip, ambil spidol atau pulpen yang telah disiapkan. Tuliskan pada setiap sisi kardus bahwa kardus berisikan pecahan kaca sehingga bisa mencegah risiko buruk atau terluka pada orang lain atau tukang sampah saat mengangkut sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.