Jarak antara lantai dengan langit-langit (plafon) yang rendah membuat perasaan atau kesan terkungkung atau terkurung.
Namun, rumah tingkat membuat langit-langit menjadi lebih tinggi di beberapa ruang, sehingga terasa lebih luas.
Rumah tingkat dapat menambah luas bangunan tanpa mengesampingkan ruang terbuka hijau. Jadi, ruang terbuka hijau akan menjadi lebih luas dan nyaman untuk digunakan bersama keluarga.
Baca juga: Perubahan Desain Rumah yang Terjadi Selama Pandemi
Ketika memiliki rumah tingkat, setiap penghuninya bisa meletakkan kamar tidur dan ruang-ruang pribadi di lantai atas, sehingga memberikan privasi yang lebih.
Sementara, lantai bawah bisa dioptimalkan sebagai area publik bagi tamu atau penghuni yang bukan keluarga.
Bagi yang suka menikmati pemandangan dari ketinggian, memiliki rumah tingkat (khususnya ada area balkon) bisa jadi salah satu sarananya.
Balkon juga bisa menjadi ruang santai yang mengasyikkan dan area alternatif untuk kumpul keluarga.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membangun Kolam Renang di Rumah
Rumah tingkat bisa menghasilkan udara yang lebih bersih karena sirkulasi udara yang lebih baik dari segala arah, baik dari lantai bawah maupun lantai atas.
Namun, hal ini berlaku apabila penghuni rumah rajin membuka pintu dan jendela dan membiarkan udara segar masuk kedalam rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.