glukosa menjadi energi untuk fungsi otot dan sistem saraf. B12 mempertahankan jumlah sel darah merah dan mengoptimalkan kadar zat besi dalam tubuh.
Salah satu nutrisi yang sangat diperlukan kucing adalah vitamin A. Makanan anjing kekurangan vitamin ini karena tubuh anjing memproduksinya.
Secara umum, kucing membutuhkan lebih banyak vitamin dalam makanannya daripada teman anjingnya.
Baca juga: 8 Tips Membantu Anjing dan Kucing Peliharaan Panjang Umur
Pada tahap awal evolusi mereka, anjing menjadi sangat karnivora, tetapi kemudian, mereka mengembangkan pola makan yang lebih bervariasi. Hal ini membuat mereka menjadi omnivora seperti sekarang ini.
Pakan komersial yang dijual di pasaran mencakup semua komponen yang diperlukan untuk menjaga nutrisi dan kesehatannya secara optimal.
Salah satu komponen makanan yang dibutuhkan oleh metabolisme anjing adalah beta-karoten. Tubuh memproses beta-karoten menjadi vitamin A, yang merupakan antioksidan hebat. Ini membantu menjaga penglihatan yang sehat, proses reproduksi, dan sistem tulang dan epitel.
Sebagai contoh ilustrasi vitamin penting lainnya, sementara kucing membutuhkan 30 unit per kilogram vitamin E, anjing membutuhkan 50 unit. Seperti yang kita lihat, anjing membutuhkan lebih sedikit lemak dan protein daripada kucing.
Pola makan anjing harus mencakup dua asam lemak esensial yakni, asam linoleat dan asam alfa-linoleat. Ini memelihara otot dan bulu, membuat hormon dan menghasilkan elemen yang diperlukan untuk sel.
Jika anjing dan kucing tinggal bersama di rumah yang sama, kemungkinan besar, dari waktu ke waktu, mereka akan makan dari tempat makan masing-masing.
Kalau sesekali berbagi makanan yang sama sih tidak masalah, tapi jangan dijadikan kebiasaan. Untuk menghindarinya, harus ada pemisahan.
Dalam jangka menengah dan panjang, pola makan yang tidak memadai pada hewan peliharaan akan menyebabkan muntah, diare, dan ketidaknyamanan lainnya. Dalam jangka panjang, dampaknya lebih serius, seperti kerusakan ginjal dan hati.
Baca juga: Musim Hujan, Ini Cara Merawat Anjing dan Kucing agar Tetap Sehat
Kesimpulannya, kucing dan anjing tidak bisa makan makanan yang sama karena mereka berisiko kekurangan gizi, dengan kemungkinan konsekuensi bagi kesehatan mereka.
Mengingat semua yang disebutkan di atas, jelas betapa berbahayanya memberi makanan hewan peliharaan yang tidak sesuai dengan spesiesnya. Konsekuensinya bahkan lebih signifikan dalam kasus kucing.
Rekomendasinya jelas, kucing dan anjing tidak bisa makan hal yang sama. Oleh karena itu, bawalah hewan peliharaan ke dokter hewan dan mintalah saran untuk pola makan terbaik dan menyediakan produk berkualitas yang menjamin kondisi kesehatan yang optimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.