7 Tanaman Hias Indoor yang Dapat Meredakan Kecemasan dan Stres

JAKARTA, KOMPAS.com- Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan merawat gigi atau pergi ke dokter saat sakit.

Terlebih semenjak COVID-19 di awal tahun 2020, tentu lebih banyak orang mengalami stres hingga cemas karena kabar pemberitaan tak menyenangkan terkait COVID-19.

Beyondblue melaporkan bahwa dalam satu tahun, 1 juta orang dewasa Australia mengalami depresi, dan lebih dari 2 juta menderita kecemasan.

Studi lain oleh Pemeriksaan Kesehatan Mental Terbesar Australia ke dalam kesehatan mental perusahaan Australia menemukan bahwa hampir sepertiga karyawan menderita beberapa bentuk penyakit mental, dan di antaranya, 36% menderita depresi, 33% dari kecemasan dan 31% dari stres.

Baca juga: 5 Tips Merawat Daun Kuping Gajah agar Tidak Menguning dan GosongBaca juga: 5 Tips Merawat Daun Kuping Gajah agar Tidak Menguning dan Gosong

Jika Anda merasa sedikit stres dan sedang mencari beberapa ide tentang bagaimana Anda dapat meningkatkan perasaan tenang dan sejahtera di rumah.

Pertimbangkan untuk menambah jumlah tanaman dalam ruangan dan berkebun sebagai kesempatan untuk menenangkan diri dan menghilangkan stres maupun cemas.

Nah, ada sejumlah tanaman yang diketahui mampu menghilangkan stres, cemas, selama di rumah. Melansir dari Better Homes and Gardens pada Rabu (10/11/2021) berikut penjelasannya.

Baca juga: Ragam Penyebab Daun Tanaman English Ivy Rontok dan Cara Mengatasinya

Mint

Tidak hanya mint sebagai tambahan yang lezat untuk masakan Anda, sebuah studi oleh Wheeling Jesuit University menemukan bahwa aroma mint dapat menurunkan perasaan frustrasi dan meningkatkan kesadaran.

Melati

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry menemukan bahwa aroma melati bisa menenangkan seperti Valium.

Baca juga: Kenapa Daun Kuping Gajah Gosong? Ini 4 Penyebab dan Solusinya

Lidah buaya

Lidah buaya baik untuk luka bakar matahari, gigitan serangga, melembabkan kulit Anda dan memurnikan udara dari karsinogen dan mengeluarkan oksigen di malam hari.

Lavender

Lavender telah digunakan dalam aromaterapi selama berabad-abad karena, dan sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal BioPsychoSocial Medicine menemukan bahwa menghirup aroma lavender selama sepuluh menit memiliki efek signifikan pada sistem saraf wanita yang menderita gejala pramenstruasi. Ini terutama mengurangi perasaan depresi dan kebingungan.

Baca juga: 9 Cara Membuat Daun Tanaman Pothos Tumbuh Lebih Besar

Kemangi

Kemangi sangat luar biasa untuk pesto tetapi juga mengandung senyawa yang disebut linalool yang telah ditemukan untuk mengurangi aktivitas gen tertentu yang menjadi overdrive selama situasi stres. Coba tambahkan ramuan ke makanan Anda berikutnya.

Tanaman lidah mertua

Tanaman ini dikenal sebagai salah satu yang terbaik untuk memurnikan udara, menurut NASA. Sementara mereka memurnikan udara di siang hari, mereka memancarkan oksigen di malam hari.