JAKARTA, KOMPAS.com-- Kedekatan pemilik dan kucing terkadang membuat keduanya tak terpisahkan. Beberapa pemilik kucing bahkan memutuskan untuk tidur bersama hewan peliharaannya itu.
Sayangnya, kebiasaan ini bisa memengaruhi kesehatan si pemilik. Berikut adalah delapan hal yang mungkin terjadi jika kamu tidur bersama kucing seperti dilansir dari Reader’s Digest, Sabtu (9/10/2021).
Kucing sangat suka tidur, mereka bisa tidur sekitar 15 jam sehari, tetapi siklus tidur mereka tidak sama dengan kita.
Seekor kucing yang tertidur sepanjang hari akan memiliki banyak tenaga. Akibatnya, kucingmu bisa saja melompat dan membuat kegaduhan di jam 2 pagi.
Sementara kita tidak, kita tidak bisa menggantikan tidur malam dengan tidur siang.
Terlebih, kucing mungkin mendengkur, menggaruk, atau sekadar memancing perhatian selama jam tidurmu, yang dapat mengurangi kenyamananmu untuk beristirahat dengan baik, dan membuatmu merasa mengantuk dan lesu pada keesokan harinya.
Sebuah studi Gangguan Tidur Mayo Clinic di Amerika Serikat menemukan bahwa lebih dari 20 persen pasien yang tidur dengan hewan peliharaannya mengatakan bahwa hewan tersebut mengganggu tidurnya.
Baca juga: 6 Alasan Mengapa Kucing Tiba-tiba Ingin Dipangku
Kotak kotoran adalah tempat yang kotor, dan cakar kucing dapat menampung kotoran dan kotoran kucing, yang bisa tertinggal di tempat tidurmu saat tidur bersama.
Alas karet di luar kotak memang bisa mengurangi jumlah kotoran dan limbah agar tak masuk ke dalam rumah. Namun sisa-sisa pasir dan juga kotoran kucing bisa saja berpindah ke atas kasur karena kamu membiarkan kucing tidur bersama.
Hingga 30 persen orang memiliki semacam reaksi alergi terhadap kucing dan anjing, menurut Asma and Allergy Foundation of America, dan alergi terhadap kucing dua kali lebih umum