Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2021, 20:47 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggora, Persia, Sphynx, hingga kucing kampung adalah beberapa ras kucing yang familiar bagi banyak orang.

Namun, ada banyak ras kucing di muka bumi ini, bahkan ras-ras tersebut hanya ada di beberapa negara tertentu. Bahkan, ada beberapa ras kucing langka di dunia, yang mungkin baru kamu ketahui dan dengar sebelumnya.

Dilansir dari pelbagai sumber, Rabu (6/10/2021), berikut ini delapan ras kucing langka di dunia. 

Baca juga: Kenapa Kucing Menutup Wajahnya Saat Tidur? Ini 4 Alasannya

Ragamuffin

Ilustrasi kucing Ragamuffin.SHUTTERSTOCK/EVRYMMNT Ilustrasi kucing Ragamuffin.
Ras kucing ini pertama kali ditemukan pada 1994. Ragamuffin adalah kucing domestik yang masih satu ras dengan ragdoll.

Struktur tubuh kucing satu ini berotot dan kuat serta beratnya bisa mencapai 9,5 kilogram. Kucing ragamuffin memiliki bulu panjang, lebat, halus, juga lembut seperti bulu kelinci

Baca juga: Tips agar Kucing Tidak Merusak Tanaman Hias di Rumah

Laperm

Ras kucing langka selanjutnya adalah Laperm. Kucing ini pertama kali muncul pada 1982. Salah satu ras kucing Amerika Serikat ini merupakan hasil mutasi genetik alami.

Ciri khas utama kucing Laperm adalah bulunya yang keriting dan bagian ekornya yang mengembang. 

Baca juga: Fakta Kucing Maine Coon yang Perlu Diketahui

Kurilian bobtail

Kucing yang satu ini berasal dari Kepulauan Kuril, Rusia. Kucing Kurilian Bobtail memiliki tampilan unik. Kucing ini memiliki ekor pendek dan warna bulu yang bisa merah atau abu-abu. Kurilian bobtail merupakan kucing pemburu yang luar biasa. 

Baca juga: Sederet Alasan Kucing Menjatuhkan Makanan dan Air ke Lantai

Pallas

Ilustrasi kucing PallasINSTAGRAM/topmanul Ilustrasi kucing Pallas
Kucing Pallas adalah kucing liar kecil yang dinamai setelah naturalis Jerman, Peter Simon Pallas, pertama kali mendeskripsikannya pada 1776.

Kucing yang tersebar di Asia Timur ini memiliki bulu yang begitu tebal sehingga beratnya bisa mencapai 2,5-4,5 kilogram. 

Baca juga: Mengapa Ekor Kucing Ada yang Panjang dan Pendek?

Minskin

Minskin merupakan ras kucing langka yang memiliki penampilan unik. Minskin menggabungkan ciri-ciri keturunan leluhurnya, yakni Sphynx yang tidak berbulu dan kucing Munchkin yang kecil.

Kucing minskin yang menggemaskan adalah ras kucing baru yang diakui Asosiasi Kucing Internasional sebagai ras resmi pada 2008.

Baca juga: Apa Itu Taurin dan Manfaatnya untuk Kucing?

Devon rex

Ilustrasi ras kucing Devon rexUnsplash/Simona Melegová Ilustrasi ras kucing Devon rex
Ras kucing nakal ini mendapatkan namanya dari tempat asalnya, yakni Devonshire, Inggris. Kucing Devon rex memiliki telinga besar, muka yang lucu, serta terkenal dengan kekonyolannya.

Devon rex adalah kucing yang menyenangkan karena suka bermain dan berinteraksi dengan pemiliknya.

Baca juga: Penyebab Kucing Bertengkar pada Malam Hari

Turkish van

Menurut Cat Fanciers Association (CFA) atau Asosiasi Pemelihara Kucing, ras kucing Turkish van dianggap sebagai "harta karun daerah" di tanah air mereka, Turki.

Hal itu pada akhirnya mendorong pemerintah membatasi ekspor kucing ini ke negara lain.

Jika cukup beruntung untuk bertemu dengan kucing Van Turki ini, kamu akan menemukan bahwa ras kucing ini dikenal penyayang, cerdas, dan energik.

Baca juga: 4 Penyebab Kucing Galak pada Manusia dan Cara Mengatasinya

Tonkinese

Ilustrasi kucing ras Tonkinese.SHUTTERSTOCK/IGOR COROVIC Ilustrasi kucing ras Tonkinese.
Berasal dari Kanada, kucing Tonkinese yang cantik dan tidak biasa ini adalah persilangan antara kucing Burma dan Siam.

Perpaduan kedua ras kucing ini menciptakan barisan kucing yang cerdas, menarik, dan vokal. Sulit untuk tidak terpesona oleh tampilan mata berwarna aquamarine khas Tonkinese.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com