JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda memelihara kucing, Anda juga perlu memperhatikan kesehatan gigi Si Meong. Salah satunya dengan rutin menyikat gigi kucing.
Dilansir dari Daily Paws, Jumat (8/10/2021), kucing dewasa memiliki 30 gigi. Sama seperti manusia, gigi kucing terdiri dari gigi seri, gigi taring, gigi geraham depan, dan gigi geraham belakang.
Sama seperti gigi manusia, gigi kucing juga perlu disikat secara teratur. Pusat Kesehatan Kucing Cornell University, Amerika Serikat melaporkan bahwa sebagian besar kucing yang berusia lebih dari 4 tahun menderita beberapa jenis penyakit gigi.
Baca juga: 7 Ras Kucing Paling Unik di Dunia, Mana Favorit Kamu?
Kabar baiknya, sebagian besar penyakit gigi kucing yang umum, seperti gingivitis, periodontitis, dan resorpsi gigi, dapat dicegah dengan perawatan gigi secara teratur.
Tarina L Anthony, praktisi pengobatan kucing, dan pemilik serta direktur medis Aurora Cat Hospital and Hotel di Aurora, Colorado, AS menyatakan, perawatan gigi rutin sangat penting untuk aspek lain dari kesehatan kucing Anda.
“Plak membantu pembentukan karang gigi, bahan keras yang bisa dikikis oleh dokter gigi,” kata Anthony.
“Kartar pada dasarnya adalah mineral dan bakteri. Jika terlalu lama menempel pada gigi, tidak hanya dapat menyebabkan gingivitis, periodontitis, dan kehilangan gigi, tetapi juga masalah sistemik seperti penyakit jantung, ginjal, atau hati karena bakteri tersebut memasuki aliran darah dan mendarat di organ tersebut," imbuh dia.
Baca juga: Mengapa Kucing Menempelkan Hidung Satu Sama Lain Ketika Bertemu?
Idealnya, kata Anthony, Anda harus memeriksa dan menyikat gigi kucing setiap hari. Konsistensi itu penting karena Anda dapat segera menemukan masalah.
“Angkat bibir kucing dengan lembut dan lihat sebentar. Jika gusi terlihat bengkak atau gigi tampak kuning, bicarakan dengan dokter hewan," terang Anthony.
Dia menjelaskan, ada beberapa tanda penyakit gigi yang diderita kucing, seperti bau mulut kucing. Selain itu, tanda lainnya adalah kucing kerap menjatuhkan makanan atau memiringkan kepala saat makan.
"Terkadang, kucing mengunyah sebagian makanannya tetapi berhenti saat terasa sakit, sehingga pemiliknya mungkin melihat remah-remah makanan di sekitar mangkuk," ujar Anthony.
Baca juga: Kenapa Kucing Makan Tikus? Ternyata Ini Penyebabnya
Periksa dan sikat di awal kehidupan kucing, sehingga anak kucing akan tumbuh menjadi dewasa yang cukup toleran terhadap proses pembersihan.
Para ahli merekomendasikan untuk menunggu untuk mulai menyikat sampai setelah anak kucing tidak lagi tumbuh gigi dan gigi dewasa telah tumbuh, biasanya saat ia tumbuh berumur sekitar 6 bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.