Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2021, 11:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

Ilustrasi tanaman hias pothos atau sirih gading.UNSPLASH/SEVERIN CANDRIAN Ilustrasi tanaman hias pothos atau sirih gading.

Sirih gading berkembang dalam berbagai kondisi cahaya yang berbeda, dari cahaya rendah hingga sinar matahari penuh, dan mereka sangat toleran terhadap kekeringan.

Sementara secara teknis dapat berbunga, sulit untuk membuat sirih gading berbunga di dalam ruangan sehingga tanaman ini lebih dinikmati daunnya. Pilih pot gantung atau letakkan di rak untuk memamerkan tanaman merambat gantung yang menarik.

Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Cocok di Apartemen Kecil

Siram tanaman ketika tanahnya benar-benar kering.

7. Philodendron daun hati

Philodendron adalah genus besar tanaman dedaunan berbunga yang sangat populer sebagai tanaman hias karena perawatannya rendah. Tanaman ini tumbuh dengan baik di lokasi dengan cahaya rendah dan toleran kekeringan.

Philodendron memiliki daun berbentuk mirip hati yang begitu cantik dan cocok ditaruh di kamar tidur.
SHUTTERSTOCK/RATTIYA LAMROD Philodendron memiliki daun berbentuk mirip hati yang begitu cantik dan cocok ditaruh di kamar tidur.

Varietas seperti Philodendron Brasil (Philodendron hederaceum 'Brasil') dan Philodendron berdaun beludru (Philodendron hederaceum 'Micans') adalah pilihan yang bagus untuk kamar kost. Siram tanaman setelah tanahnya benar-benar kering.

8. Lidah buaya

Tanaman yang menarik ini mudah tumbuh dan dirawat serta dapat beradaptasi dengan baik pada berbagai kondisi pencahayaan yang berbeda. Umumnya, lidah buaya membutuhkan cahaya sedang hingga langsung.

Baca juga: Calathea dan Maranta, Apakah Jenis Tanaman Hias yang Sama?

Lidah buaya tahan kekeringan dan tidak perlu disiram secara teratur. Faktanya, penyiraman yang berlebihan dapat dengan cepat menyebabkan pembusukan akar, jadi pastikan tanah benar-benar kering sebelum disiram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com