Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2021, 09:35 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain kerap melakukan tingkah laku yang lucu, aneh, dan menggemaskan, seekor kucing juga bisa marah pada suatu waktu.

Kucing yang sedang marah tentunya membuat takut. Untuk itu, hindari mengajak kucing bermain, apalagi diganggu, karena bisa membuatnya semakin marah dan menyerang. 

Nah, dikutip dari kanal YouTube Xscience, Minggu (5/9/2021), berikut ini adalah lima tanda kucing marah

Baca juga: 8 Ras Kucing Bermata Besar yang Lucu dan Menggemaskan

Mengayunkan ekornya

Saat kucing marah atau kesal, biasanya ekornya terlihat diayunkan ke arah depan dan belakang atau ke arah samping kanan dan kiri dengan sangat cepat.

Biasanya, bulu di bagian ekornya juga berdiri tergak dan tampak mengembang. Sebaiknya, hindari mengganggu kucing dan menjauh darinya. 

Kamu harus segera mencari tahu penyebab kucing marah, apakah marah kepadamu atau ada hal lain yang membuatnya merasa tidak nyaman. 

Baca juga: Benarkah Kucing Mendengkur Tanda Bahagia? Ini Penjelasannya

Bagian tubuhnya membesar

Saat sedang marah, bagian tubuh kucing juga akan tampak lebih besar. Kucing yang marah terus meninggikan bagian belakang tubuhnya untuk membuatnya terlihat lebih besar. 

Kondisi ini bisa kamu lihat ketika ada dua kucing yang sedang berkelahi. Selain itu, kondisi ini juga menandakan mereka siapa menyerang siapa saja yang mengganggunya.

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Beracun untuk Kucing

Kucing yang bertindak demikian sebaiknya perlu diberi waktu sebentar sampai benar-benar merasa tenang.

Jangan mengelus kucing saat mereka sedang kesal dan marah karena kucing bisa dengan mudah menggigit dan mencakar secara tiba-tiba.  

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Menggaruk Sofa dan Karpet? Penyebab dan Solusinya

Menggerakkan telinga hingga sejajar dengan kepala

Telinga kucing bukan hanya berfungsi menangkap suara saja, tapi bisa juga menunjukkan mood mereka.

Saat kucing sedang senang, telinganya akan tegak dan menghadap ke depan. Namun, saat sedang marah, kucing akan menggerakkan telinganya hingga menjadi datar serta sejajar dengan kepalanya.

Kucing yang sedang marah juga sering mengarahkan telinganya ke belakang atau ke samping. 

Baca juga: Apakah Ikan Salmon Bagus untuk Kucing? Ini Penjelasan Dokter Hewan

Sorot mata yang galak

Mata adalah bagian tubuh kucing yang paling jelas untuk melihat perilakunya. Saat marah, mata kucing akan melihat dengan sorot mata yang melotot, galak, dan penuh dendam. 

Kamu juga bisa memperhatikan kucing yang sedang marah dengan mengamati pupil matanya. Pupil mata kucing yang sedang marah biasanya akan membesar saat menatap. 

Terkadang, kucing yang marah biasanya juga diiringi dengan memalingkan wajahnya saat kamu menatapnya atau sedang berbicara dengannya. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik Kucing Bambino, Ras Kucing Kerdil dan Tanpa Bulu

Suara yang berubah

Perubahan suara pada kucing juga bisa menandakan jika si kucing sedang marah. Tanda kucing marah akan sering menggeram atau mendesis ke arah kamu.

Menggeram adalah suara kucing yang berat, sedangkan kucing yang mendesis hanya akan membuka sedikit mulutnya saja.

Saat kucing mengeluarkan suara ini, artinya ia tidak ingin didekati. Segera menjauh darinya agar mereka tidak merasa terancam dan semakin marah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com