Cara Mencuci Spons Cuci Piring agar Tak Jadi Sarang Kuman

JAKARTA, KOMPAS.com - Spons lazim digunakan untuk membersihkan piring, peralatan makan, dan peralatan masak yang kotor. Akan tetapi, sadarkah Anda bahwa spons cuci piring bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri?

Oleh sebab itu, penting untuk mencuci spons agar higienis dan tidak menjadi sarang kuman maupun bakteri.

Dilansir dari Woman & Home, Rabu (25/8/2021), spons cuci piring bersifat penyerap dan lembab, sehingga mudah mengakumulasi kuman dan bakteri. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai risiko, termasuk penyebaran penyakit bawaan makanan seperti salmonella dan E. Coli.

Baca juga: Spons Cuci Piring Juga Harus Dibersihkan, Begini Caranya

Membilas spons dengan cepat di bawah air mengalir setelah Anda menggunakannya dapat membantu menghilangkan busa sabun, dan sisa makanan yang lebih besar, tetapi tidak menghilangkan kuman mikroskopis di dalam spons.

FREEPIK/MRSIRAPHOL Ilustrasi spons cuci piring.

Seberapa sering harus membersihkan spons cuci piring?

Spons dapur Anda mengumpulkan kuman dan bakteri setiap kali Anda membersihkan piring atau menyeka meja sebagai bagian dari rutinitas pembersihan Anda.

Bersihkan spons setiap hari dengan membilasnya dan menyemprotkan disinfektan. Adapun secara mingguan, lakukan pembersihan mendalam dengan salah satu metode di bawah ini antara satu dan tiga kali per minggu.

Cara membersihkan spons cuci piring

Air biasa dan sabun cuci piring tidak cukup efektif melawan bakteri di spons cuci piring. Namun, Anda bisa menggunakan beberapa bahan, seperti pemutih, disinfektan, hingga deterjen, untuk membasmi kuman pada spons. 

Baca juga: Ketahui, 5 Manfaat Spons Selain untuk Mencuci Piring

Berikut beberapa cara membersihkan spons cuci piring yang dapat Anda terapkan di rumah.

1. Gunakan pemutih atau disinfektan

Pemutih adalah salah satu produk pembersih terpenting untuk rumah yang bersih, karena efektif melawan sebagian besar kuman dan bakteri.

Pemutih juga merupakan bahan yang cepat dan mudah untuk membersihkan spons dapur, sehingga direkomendasikan sebagai metode pembersihan biasa. Lakukan ini seminggu sekali agar spons Anda tetap higienis.

PIXABAY/HANS BRAXMEIER Ilustrasi spons cuci piring.

Adapun caranya adalah pertama, bersihkan dan bilas wastafel sebelum mengisinya dengan 3 liter air bersih. Tambahkan tiga perempat cangkir pemutih ke dalam air dan aduk rata untuk memastikannya menyebar secara merata.

Baca juga: Kapan Harus Mengganti Spons Cuci Piring? Ini Penjelasannya

Kenakan sarung tangan saat melakukan ini, dan berhati-hatilah agar pemutih tidak mengenai kulit Anda atau area lain di dapur.

Rendam spons dalam larutan dan biarkan mengendap setidaknya selama lima menit. Dianjurkan untuk memeras spons berulang kali setelah merendamnya dalam larutan pemutih.

Perendaman akan memungkinkan pemutih meresap jauh ke dalam spons, membunuh kuman. Angkat spons dan bilas dengan baik di bawah air mengalir.

Berhati-hatilah saat membilas spons, karena residu pemutih dapat berpindah ke peralatan masak atau alat makan.

Baca juga: Seberapa Sering Spons Pencuci Piring Harus Diganti?

Pemutih adalah pembersih yang sangat efektif tetapi selalu gunakan dengan hati-hati. Hindari kontak yang terlalu lama dengan kulit dan jauhkan dari mata.

2. Disinfeksi dengan cuka

Mungkin terdengar aneh, tetapi mendisinfeksi spons dapur dengan cuka adalah pengobatan rumahan lain yang mudah untuk membersihkannya yang hanya membutuhkan waktu lima menit.

Cuka suling putih adalah pilihan terbaik untuk membersihkan, tetapi cuka apa pun bisa digunakan, karena semuanya diketahui memiliki sifat anti-bakteri.

Caranya, isi mangkuk dengan cuka. Pastikan jumlah cuka yang dituangkan ke dalam mangkuk atau wadah cukup untuk menutupi seluruh permukaan spons.

Baca juga: Bisakah Pakai Spons Dapur untuk Filter Akuarium Ikan Hias?

PIXABAY/RITAE Ilustrasi spons.

Masukkan spons kering dan rendam ke dalam mangkuk berisi cuka. Diamkan selama 5 hingga 10 menit.

Setelah ini, keluarkan spons dan tiriskan cuka darinya. Bilas sampai bersih di bawah air dingin untuk menghilangkan sisa cuka, lalu biarkan hingga kering.

Hal-hal yang harus dan tidak boleh dilakukan saat membersihkan spons

Membersihkan spons mudah dilakukan dan  baik untuk menjauhkan kuman dan bakteri di dapur.

Akan tetapi, ada juga beberapa hal bermanfaat yang perlu diperhatikan tentang membersihkan spons.

Baca juga: Tak Hanya untuk Mencuci Piring, Ini Beragam Manfaat Spons

Pertama, ganti spons sesering mungkin. Disarankan untuk mengganti spons dapur setidaknya setiap dua minggu sekali, atau jika Anda mengamati bahwa spons terlalu kotor untuk membersihkan secara efisien.

Ketahui kapan harus membuangnya. Begitu pula, jika spons mulai berbau maka itu sudah terkontaminasi dan harus dibuang.

Kedua, untuk melindungi spons dari kontaminasi lebih lanjut atau sisa makanan, pastikan spons disimpan jauh dari makanan yang Anda siapkan, atau masakan.

Ketika, disarankan untuk menggunakan spons yang berbeda untuk piring dan permukaan. Sebaiknya gunakan spons dapur yang berbeda untuk membersihkan piring, dan spons yang berbeda untuk mengelap dan membersihkan permukaan meja dapur atau wastafel.

Baca juga: Ingat, Spons Cuci Piring Bisa Menampung Banyak Bakteri

Dengan begitu, Anda tidak akan mengotori sisa makanan potensial dari piring ke meja dapur.