Kelenjar anal yang disimpan di dalam rektum kucing berisi informasi yang sama, hanya lebih detail dan mudah dikenali, dan bahkan dapat digunakan untuk mengetahui apakah dua kucing pernah bertemu sebelumnya.
Untuk alasan ini, kucing akan sering langsung menuju ke belakang, hampir seolah-olah mengabaikan obrolan ringan yang tidak perlu untuk mendapatkan informasi yang relevan.
Kucing menandai wilayah dengan aromanya tanpa memerlukan hidung di area bawahnya untuk menyampaikan maksudnya.
Baca juga: 8 Fakta Unik Kucing British Shorthair
Hal ini dilakukan sebagian besar dengan menggosok tubuh mereka ke suatu objek, seperti kaki teman manusia mereka, atau tiang pagar di halaman depan mereka, yang mentransfer feromon mereka dan mengirim pesan ke kucing lain bahwa benda khusus ini "milik" mereka.
Selain itu, kucing menggunakan bagian pantat mereka untuk mengeluarkan bau, menurut ASPCA. Saat kucing buang air besar, kucing akan mengeluarkan cairan beraroma setiap kali mereka buang air besar.
Urin juga digunakan untuk mengirim pesan penting ke kucing lain di luar ruangan. Kucing menggunakan urin untuk menandai wilayah di luar ruangan, yang dapat membuat mereka aman dari bahaya karena mereka adalah makhluk penyendiri dan pemburu.
Menggunakan urin untuk berkomunikasi melalui aroma dapat memberitahu kucing lain ketika kucing baru-baru ini berada di area tersebut dan juga dapat menandakan kucing mana yang ingin kawin.
Baca juga: 5 Alasan Kucing Suka Tidur di Kamar Mandi
Sementara indera penciuman adalah sumber daya yang tak ternilai bagi kucing, mereka menggunakan indera lain untuk berkomunikasi juga. Untuk membaca bahasa tubuh satu sama lain, kucing juga akan menggunakan indera penglihatan mereka.
Umumnya, posisi telinga, ekor, mata, dan postur tubuh kucing secara keseluruhan akan berfungsi sebagai peringatan atau undangan bagi kucing dan orang lain.