Cara kerja barang satu ini menghirup udara kotor, menyaringnya, dan melepaskannya kembali ke angkasa, jauh lebih bersih dan segar.
Beberapa air purifier memiliki fitur ion negatif yang dilepaskan ke lingkungan untuk membantu menetralkan virus dan bakteri di udara.
Baca juga: 4 Tips Menjaga Kualitas Udara di Dalam Rumah Saat Cuaca Panas
Karena menghilangkan partikel di udara seperti bulu hewan peliharaan dan serbuk sari, air purifier dapat membantu mengurangi risiko serangan asma atau alergi.
4. Membersihkan debu
Penyedot debu berkualitas mahal, tetapi merupakan senjata ampuh melawan debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan, yang dapat dengan cepat mengumpul dan mengiritasi sistem pernapasan manusia.
Vakum sebanyak mungkin, terutama di bawah sofa dan tempat tidur. Untuk mengurangi jumlah debu yang terkandung dalam bantal, karpet, dan selimut, tempelkan vacuum cleaner pada dinding luar.
Untuk mencegah tungau debu dan bakteri, ganti tempat tidurmu seminggu sekali dan cuci pada suhu 60 derajat Celcius.
Baca juga: 5 Pilihan Exhaust Fan untuk Melancarkan Sirkulasi Udara di Rumah
Sering-seringlah untuk menyingkirkan debu dengan menjaga permukaan bersih dari kekacauan dan menyeka debu dengan kain basah.
5. Gunakan pembersih alami
Membersihkan rumah adalah hal yang baik secara umum. Tapi, membersihkan rumah dengan pembersih bahan kimia bisa menjadi kontradiktif, karena berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Jangan gunakan bahan kimia berbahaya untuk menghilangkan noda minyak dan kotoran, karena ada banyak pilihan pembersih ramah lingkungan yang bekerja dengan baik dan berbau jauh lebih baik.