Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Udara di Dalam Ruangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Karena tingkat polusi semakin besar dan terus bertambah, hal ini bisa mengancam kehidupan manusia, sekalipun mereka berada di dalam ruangan rumah.

Setiap orang berisiko terkena polusi udara di dalam ruangan, yang mana anak-anak dan orang-orang dengan penyakit paru-paru lebih rentan.

Tentunya polusi udara di dalam ruangan tidak boleh dibiarkan berlarut, karena ini memengaruhi kesehatan dan nyawa.

Dilansir dari Beauty Harmony Life, Sabtu (14/8/2021), pada artikel kali ini akan dibahas mengenai bahaya polusi udara di dalam ruangan dan cara mudah untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Apa itu polusi udara dalam ruangan?

Menurut British Lung Foundation, polusi udara dalam ruangan digambarkan sebagai debu, kotoran, atau gas di udara yang membahayakan seseorang jika mereka menghirupnya.

Polusi dalam ruangan dapat disebabkan oleh kurangnya ventilasi, kelembapan, dan bahan kimia yang terdapat pada barang pembersih dan cat.

Bahan kimia pada produk pembersih hingga cat terdiri dari partikel kecil yang jarang terlihat atau tercium, membuatnya mendapat julukan "pembunuh tak terlihat."

Apa pengaruh polusi udara di dalam ruangan?

Mayoritas individu menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dalam ruangan, menghirup udara dalam ruangan yang tercemar.

Gagasan polusi udara dalam ruangan menakutkan, namun sebagian besar alami dan tidak dapat dihindari. Hal ini hanya menjadi masalah ketika tidak ditanggapi dengan serius dan diberi waktu untuk berkembang.

Pastikan ruangan di dalam rumah memiliki ventilasi yang cukup sebelum menggunakan larutan pembersih atau dekorasi berbahan kimia.

Jika menghirup udara kotor selama berhari-hari atau berminggu-minggu, kamu mungkin mengalami tenggorokan kering atau batuk.

Sesak napas, mengi, dan hidung meler atau gatal adalah semua gejala yang mungkin terjadi.

Sangat penting bagimu untuk mengambil pendekatan yang lebih hati-hati terhadap penggunaan bahan kimia di rumahmu.

Cara mudah meningkatkan kualitas udara di ruangan dalam rumah

1. Biarkan pintu dan jendela terbuka

Menjaga aliran udara tetap bersih adalah pendekatan paling sederhana dan paling hemat biaya untuk meningkatkan kualitas udara di rumah. 

Membuka pintu dan jendela perlu untuk membiarkan oksigen masuk dan polutan keluar, serta mengurangi kelembapan yang dibutuhkan tungau debu untuk bertahan hidup.

2. Furnitur bekas lebih diutamakan dibandingkan yang baru

Terlepas dari kenyataan bahwa sofa baru tampak seperti pembelian mewah, itu diam-diam membawa racun ke dalam rumah. Senyawa organik yang mudah menguap diproduksi oleh berbagai tekstil, lem, dan cat.

Mereka menciptakan partikel yang mengiritasi dan membahayakan paru-paru ketika mereka bereaksi dengan sinar matahari atau zat di udara.

Prinsip serupa dapat digunakan untuk lantai. Karpet harus diganti dengan lantai atau beton, yang lebih mudah dibersihkan dan tidak mengumpulkan debu dan bulu.

3. Memurnikan udara dengan air purifier

Partikel serbuk sari dan debu seringkali berukuran sangat kecil, sehingga embersihkan sesuatu yang tidak dapat dilihat hampir tidak mungkin.

Akibatnya, pemantauan kualitas udara dan sistem pemurnian diperlukan. Sistem pemurni udara (air purifier) terbaik menangkap dan menghilangkan hampir 100 persen polutan.


Cara kerja barang satu ini menghirup udara kotor, menyaringnya, dan melepaskannya kembali ke angkasa, jauh lebih bersih dan segar.

Beberapa air purifier memiliki fitur ion negatif yang dilepaskan ke lingkungan untuk membantu menetralkan virus dan bakteri di udara.

Karena menghilangkan partikel di udara seperti bulu hewan peliharaan dan serbuk sari, air purifier dapat membantu mengurangi risiko serangan asma atau alergi.

4. Membersihkan debu

Penyedot debu berkualitas mahal, tetapi merupakan senjata ampuh melawan debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan, yang dapat dengan cepat mengumpul dan mengiritasi sistem pernapasan manusia.

Vakum sebanyak mungkin, terutama di bawah sofa dan tempat tidur. Untuk mengurangi jumlah debu yang terkandung dalam bantal, karpet, dan selimut, tempelkan vacuum cleaner pada dinding luar.

Untuk mencegah tungau debu dan bakteri, ganti tempat tidurmu seminggu sekali dan cuci pada suhu 60 derajat Celcius.

Sering-seringlah untuk menyingkirkan debu dengan menjaga permukaan bersih dari kekacauan dan menyeka debu dengan kain basah.

5. Gunakan pembersih alami

Membersihkan rumah adalah hal yang baik secara umum. Tapi, membersihkan rumah dengan pembersih bahan kimia bisa menjadi kontradiktif, karena berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Jangan gunakan bahan kimia berbahaya untuk menghilangkan noda minyak dan kotoran, karena ada banyak pilihan pembersih ramah lingkungan yang bekerja dengan baik dan berbau jauh lebih baik.


Alternatif pembersih alami yang perlu dijelajahi adalah cuka untuk membersihkan kaca, minyak zaitun untuk memoles baja tahan karat, dan air perasan lemon untuk menghilangkan noda membandel dari talenan.

6. Jangan lagi memasak dengan tungku kayu bakar

Masih banyak masyarakat yang menggunakan tungku pembakaran kayu untuk memasak.

Menurut penelitian, menggunakan tungku pembakaran kayu di dalam ruangan membuat keluarga terpapar lebih banyak polutan daripada berdiri di jalanan yang ramai selama jam sibuk.

Asap dari tungku pembakaran kayu, terutama yang lebih pekat, dapat menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru dan masalah pernapasan jangka panjang.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/14/155500276/cara-mudah-meningkatkan-kualitas-udara-di-dalam-ruangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke