Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2021, 11:27 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda telah memperhatikan bahwa kucing menggunakan tanaman hias Anda sebagai tempat untuk buang air kecil, Anda perlu mengambil tindakan pencegahan untuk menyelamatkan tanaman.

Melansir dari Hunker, Jumat (13/8/2021) urin kucing dapat merusak tanah di tanaman dengan mengubah keseimbangan pH, dan meninggalkan bau yang tidak sedap di rumah.

Lantas, bagaiman cara menyelamatkan tanaman yang sudah terkena urin kucing? Berikut cara mengatasinya.

Baca juga: Stop, Ini Dampak Buruk Memberi Makan Kucing Menggunakan Mangkuk

1. Semprot tanaman

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi bekas urin di tanaman adalah, ambil tanaman tersebut jika berada di pot, kemudian semprot tanaman menggunakan selang untuk mengeluarkan sisa urin.

Cara ini akan menyiram urin dari tanaman dan mengurangi baunya.

Jika Anda memiliki tanaman hias berukuran kecil, bawalah ke dapur dan gunakan penyemprot wastafel untuk menyiramnya sampai air menyapu tanah untuk mengeluarkan urin kucing.

2. Biarkan air mengalir

Selanjutnya adalah biarkan air mengalir dari tanaman. Letakkan kembali tanaman di lokasi normalnya di baki pembuangannya.

Baca juga: Cara Meminimalkan Bau Tak Sedap dari Kotak Pasir Kucing

 

Biarkan ia menerima sinar matahari yang cukup dengan menempatkannya di jendela yang menghadap ke selatan untuk membantu mengeringkan tanah. Jangan menyirami tanaman sampai tanah mengering, yang bisa memakan waktu antara satu hingga dua minggu.

3. Gunakan baking soda

Campurkan satu cangkir baking soda atau soda kue dengan dua cangkir air. Kemudian, aduk larutan sampai soda kue larut ke dalam air, lalu tuangkan ke dalam botol semprot.

Semprotkan tanaman dengan larutan soda kue. Ini akan membantu menyerap bau yang tersisa.

Ilustrasi kucing, telinga kucing. PIXABAY/MABEL AMBER Ilustrasi kucing, telinga kucing.
4. Pangkas daun dan batang

Pangkas daun dan batang yang mati dengan gunting. Urin kucing dan penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan tanaman mati.

 

Baca juga: 5 Alasan Kucing Menjilati Tubuhnya

Pangkas kembali pertumbuhan yang mati untuk mendorong pertumbuhan baru.

5. Ganti tanah

Ganti tanah tanaman dengan tanah baru jika tanaman tampaknya tidak berkembang setelah satu atau dua minggu. Keluarkan tanaman dengan hati-hati dari pot dan buang tanahnya.

Bersihkan pot secara menyeluruh, lalu tambahkan tanah baru ke pot. Pastikan Anda menggunakan pot dengan lubang drainase yang memadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com